Proses Pembuatan Botol 600ml Proses

2.4.4. Uraian Proses Produksi

2.4.4.1. Proses Pembuatan Botol 600ml

Resin PET yang diperiksa oleh incoming materialdipindahkan ke bagian produksi oleh operator gudang. Kadar air yang masih terdapat pada Resin PET akan dikurangi melalui proses Hopper Dryer agar dapat dipanaskan dengan sempurna. Setelah itu dilanjutkan dengan proses Melting yaitu pelelehan Resin PET yang dilakukan di mesin Husky. Setelah dilelehkan Resin PET dibentuk menjadi preform 600ml dengan kecepatan 31.200 pph preform perjam dan dipacking ke rak besi untuk disimpan di ruang SBO. Preform yang telah disimpan akan disupply secara otomatis ke storage preform untuk diproses selanjutnya dan dipanaskan untuk kembali menghilangkan kadar air yang masih terkandung. Proses ini disebut dengan proses Preheating. Lalu preform akan dibentuk menjadi botol kosong 600ml dengan cara ditiup di mesin SBO unit dengan kecepatan 36.000 bph Botol perjam. Botol yang sudah terbentuk diturunkan dari mesin SBO sekaligus proses pendinginan botol dan langsung berada pada conveyor dan dibawa ke ruang infeed dengan conveyor. Botol kemasan akan dimasukkan kedalam kantong plastik dan disimpan dalam gudang penyimpanan botol ruang storage.

2.4.4.2. Proses

Water Treatment Proses water treatment adalah proses yang bertujuan untuk menyaring dan mensterilkan bahan baku sehingga menjadi air minum yang siap diminum dan mengandung mineral yang tinggi. Air dari sumber mata air dipompakan keStorage Universitas Sumatera Utara Tank I yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara. Air dari Storage Tank I dialirkan ke Catridge Filter 5μ. Air dari Storage Tank I disaring. Catridge Filter dilengkapi dengan 12 buah filter yang berukuran 5μ sehingga bakteri- bakteri yang berukuran 5μtidak akan lolos dari saringan tersebut. Air dari Catridge Filter 5μ dipompakan ke Storage Tank II yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara. Air dari Storage Tank II dialirkan ke Catridge Filter 1 μ dan Storage Tank III. Air dari Storage Tank III yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara dan digunakan untuk boiler, Washer I danWasher II. Air dari Storage Tank II disaring. Catridge Filler dilengkapi dengan 12 buah filter yang berukuran 1 μ sehingga bakteri yang berukuran 1μ tidak akan lolos dari saringan tersebut. Air yang berasal dari Catridge Filter 1 μ dialirkan ke Finish Tank I. Sebelum sampai ke Finish Tank I terjadi proses ozonisasi yaitu proses pembunuhan bakteri-bakteri yang lolos dari Catridge Filter yang dilakukan oleh yang dihasilkan generator ozon dengan mengubah yang diperoleh dari udara bebas menjadi . Pada saat mengalirkan air ke Finish Tank I terjadi proses mixing yaitu pencampuran dengan air supaya homogen.

2.4.4.3. Proses Pengisian dan Pengemasan Air Minum Pada Kemasan

Dokumen yang terkait

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

10 100 125

Usulan Perbaikan Kualitas Produk Genteng dengan Metode Six Sigma (DMAIC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).

11 66 166

Analisa dan Penerapan Statistical Quality Control (SQC) dengan Perbaikan Kualitas Smoke Sheet di PTPN III Kebun Gunung Para

2 47 162

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

6 88 125

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

3 74 112

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 9 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 1 11

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1