Analisis PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

6.1. Analisis

Seven Tools Dari hasil penelitian terdapat lima jenis kecacatan pada produk 600ml, yaitu Cap Melipat, Penyok, Volume Kurang, Tanpa Cap, dan Bocor. Kelima jenis cacat tersebut merupakan yang paling menentukan kualitas dari produk yang dihasilkan oleh PT. Tirta Sibayakindo. Dari histogram dan diagram pareto terlihat jelas bahwa jenis kecacatan yang paling banyak terjadi pada periode bulan Januari 2014 – Maret 2015, yaitu jenis kecacatan Tanpa Cap dengan jumlah produk cacat sebesar 2651234 35,13, Cap Melipat dengan jumlah produk cacat sebanyak 1692635 22,4. Hal ini disebabkan karena pada bulan Januari 2014 terjadi penurunan jumlah hasil produksi yang disebabkan karena kualitas bahan baku yang diterima tidak baik sehingga capper tidak terbentuk sempurna. Korelasi antara jumlah produksi dengan jumlah produk cacat Tanpa Cap yang diperoleh dari scatter diagram sebesar 0,9992 dan nilai koefisien antara jumlah produksi dengan jumlah produk cacat Cap Melipat sebesar 0,9990 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara X jumlah produksi dan Y jumlah produk cacat karena Tanpa Cap dan Cap Melipat, berarti jenis kecacatan Tanpa Cap dan Cap Melipat mempengaruhi jumlah hasil produksi. Universitas Sumatera Utara Pada peta kontrol P terlihat bahwa jumlah produk cacat Tanpa Cap dan Cap Melipat masih berada dalam batas kendali yang berarti bahwa banyaknya jumlah produk cacat yang terjadi masih dalam batas kendali. Adapun penyebab dari produk cacat menurut Cause And Effect Diagram adalah : 1. Pada Produk Cacat Tanpa Cap ManusiaOperator Metode Material Mesin dan Peralatan Kurang Disiplin Settingan Mesin tidak sesuai TANPA CAP SOP belum diterapkan dengan benar Kurang Perawatan Kurang teliti Putaran mesin jaws capper sering bermasalah Komposisi Tidak Sesuai Bahan baku tidak baik Gambar 6.1. Cause And Effect Diagram Pada Produk Cacat Tanpa Cap 2. Pada Produk Cacat Cap Melipat ManusiaOperator Metode Material Mesin dan Peralatan Kurang teliti Kurang Pemeliharaan mesin Jaws Capper CAP MELIPAT Cap tidak terbentuk sempurna Kualitas Bahan baku Tidak Baik Belum diterapkan prosedur mesin dengan benar Kurang Sistematis Stamina Kerja Turun Proses capping tidak berjalan dengan baik Belum melaksanakan IK dengan baik Gambar 6.2. Cause And Effect Diagram Pada Produk Cacat Cap Melipat

6.2. Analisis

Dokumen yang terkait

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

10 100 125

Usulan Perbaikan Kualitas Produk Genteng dengan Metode Six Sigma (DMAIC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).

11 66 166

Analisa dan Penerapan Statistical Quality Control (SQC) dengan Perbaikan Kualitas Smoke Sheet di PTPN III Kebun Gunung Para

2 47 162

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

6 88 125

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

3 74 112

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 9 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 1 11

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1