2. Bagi Perusahaan a. Metode SQC dan FMEA yang dilakukan diharapkan dapat membantu
dalam mengurangi jumlah cacat yang terjadi dalam proses produksi. b. Pembuatan sistem informasi mempermudah penyimpanan data produksi,
data cacat, dan data-data lainnya yang berhubungan dengan pengawasan kualitas.
c. Pembuatan sistem informasi membantu manajemen dalam pengambilan keputusan untuk memperbaiki kualitas dengan melihat analisa system
informasi yang dibuat sehingga perusahaan menjadi lebih kompetitif dalam persaingan pasar
3. Bagi Departemen Teknik Industri USU a. Dapat mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Fakultas Teknik,
Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara. b. Sebagai tambahan referensi dan sebagai bahan informasi serta
pengembangan bagi penelitian berikutnya
1.5. Batasan Masalah dan Asumsi
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan pada kegiatan produk 600 ml di PT Tirta Sibayakindo
2. Metode yang digunakan adalah SQC untuk menghitung seberapa besar kecacatan yang terjadi di dalam proses produksi
3. Metode yang digunakan adalah FMEA untuk menganalisis perbaikan kecacatan produk supaya mengurangi kecacatan seminimal mungkin.
Universitas Sumatera Utara
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bahan baku cukup tersedia dan dapat memenuhi kebutuhan produksi 2. Operator dianggap telah menguasai pekerjaannya dalam proses produksi
3. Kegiatan produksi berlangsung normal sesuai dengan standar operasional dari perusahaan.
1.6. Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan tugas sarjana adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang masalah yang mendasari penelitian pada bagian proses produksi PT Tirta Sibayakindo dalam
hal perbaikan produk 600ml, perumusan masalah, tujuan penelitian, asumsi dan batasan yang digunakan dalam penelitian, manfaat penelitian serta sistematika
penulisan tugas akhir. Bab II Gambaran Umum perusahaan PT Tirta Sibayakindo, menguraikan
sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, proses produksi, struktur organisasi dan uraian tugas.
Bab III Landasan Teori, menguraikan teori metode Statistic Quality control SQC, dan FMEA yang digunakan dalam analisis pemecahan masalah.
Sumber teori atau literatur yang digunakan berupa buku, jurnal penelitian dan tugas sarjana mahasiswa yang pernah mengangkat topik permasalahan yang sama.
Universitas Sumatera Utara
Bab IV Metodologi Penelitian, menjelaskan langkah-langkah penelitian yang dilaksanakan yaitu meliputi penentuan lokasi penelitian, jenis penelitian,
objek penelitian, variabel penelitian, kerangka konseptual, definisi variabel operasional, serta langkah-langkah penelitian meliputi pengumpulan data,
pengolahan data, analisis pemecahan masalah, serta kesimpulan dan saran. Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, mengumpulkan data-data
primer dan sekunder yang diperoleh dari penelitian serta teknik yang digunakan untuk mengolah data dalam memecahkan masalah. Data-data berkaitan dengan
objek penelitian dilaksanakan dengan pengambilan data dilapangan, yang kemudian data tersebut akan diolah sesuai dengan prosedur pengolahan data.
Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, menguraikan hasil pengolahan data serta mengalisis hasil pengolahan data.
Bab VII Kesimpulan dan Saran, kesimpulan memberikan hasil yang ditunjukkan oleh penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Saran-
saran berkaitan dengan penelitian yang dilaksanakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN