Peneliti tidak perlu melaksanakan interview, mengajukan kuisioner atau mengadakan observasi untuk mendapatkannya tetapi cukup dengan cara
meminta data yang sudah terolah seleksi, tabulasi, diagram, grafik, dan lain-lain dari sumbernya.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah produk aqua 600ml botol.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dapat diuji kebenarannya dan sesuai dengan masalah yang diteliti secara lengkap maka digunakan teknik sebagai berikut:
1. Wawancara Interview
Pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak perusahaan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang sudah
dipersiapkan guna memperoleh informasi yang lengkap. 2.
Observasi Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung
kepada obyek yang dituju. Pengamatan ini dilakukan secara langsung terhadap keadaan atau lokasi perusahaan.
4.5 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel independen Merupakan variabel yang mempengaruhi timbulnya atau berubahnya variabel
dependen variabel terikat. Dalam penelitian ini yang termasuk dalam variabel independen adalah kualitas bahan baku dan kecepatan putaran mesin.
2. Variabel dependen Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang termasuk dalam variabel dependen adalah kualitas produk semakin meningkat dan jumlah produk
reject menurun. Kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Kualitas Bahan Baku Peningkatan Kualitas
Produk Pemecahan Masalah :
Perbaikan Kualitas Produk melalui penerapan SQC dan FMEA
Kecepatan Putaran Mesin
Banyaknya jumlah reject 600ml
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.6. Rancangan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Pada awal penelitian dilakukan studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi kerja di PT. Tirta Sibayakindo serta studi literatur tentang metode pemecahan
masalah yang digunakan dan teori pendukung lainnya. 2. Tahapan selanjutnya, dicari permasalahan yang ada
3. Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data. 4. Data yang dikumpulkan ada dua jenis yaitu:
a. Data primer berupa bahan baku yang dipakai dalam proses produksi serta jumlah kecacatan produk selama satu tahun terakhir
b. Data sekunder berupa studi pustaka dan materi keilmuan lainnya 5. Pengolahan data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan.
6. Analisis terhadap hasil pengolahan data.
7. Penarikan kesimpulan dan diberikan saran untuk penelitian
4.7. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini dimulai dengan mengamati produk, komposisi bahan pembuatan produk yang mempengaruhi waktu proses produksi, waktu proses
produksi disetiap stasiun kerja dan sebagainya. Data mengenai hal-hal yang ingin diselidiki kemudian dianalisis, diberikan interpretasi, dan diadakan generalisasi
dalam rangka menetapkan sifat-sifat dan kriteria usulan urutan produksi ataupun urutan proses produksi yang baik.
1. Data primer Data primer dikumpulkan dengan cara pengamatan dan pengukuran langsung,
di lapangan. Adapun yang termasuk data primer yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Data pengamatan jumlah produksi dan kecacatan produk selama 1 bulan yakni bulan Maret 2015.
b. Pernyataan ahli yang diperoleh dengan wawancara langsung dengan Manager Bagian Performance
2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang tidak langsung diamati oleh peneliti. Data ini
termasuk dokumentasi perusahaan, Adapun yang termasuk data sekunder yaitu:
a. Uraian proses produksi b. Data jumlah hasil produksi dan jenis kecacatan produk pada periode bulan
Januari 2014 – Februari 2015.
c. Data jumlah produk cacat tiap jenis kecacatan produk pada periode bulan Januari 2014 - Ferbruari 2015
d. Struktur organisasi dan ruang lingkup perusahaan
4.8. Metode Pengolahan Data