Sasaran Posyandu Lansia Sasaran Posyandu lansia adalah: Organisasi Posyandu Lanjut Usia Sumber Daya Manusia SDM

1. Ketua Posyandu 2. Sekretaris 3. Bendahara 4. Kader sekitar 5 orang: a. Meja 1: pendaftaran anggota kelompok lanjut usia sebagai pelaksanaan pelayanan b. Meja 2: penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan c. Meja 3: pencatatan tentang pengukuran tinggi dan berat badan, Indeks Massa Tubuh IMT dan mengisi KMS d. Meja 4: penyuluhan, konseling dan pelayanan pojok gizi, serta Pemberian Makanan Tambahan PMT e. Meja 5: mengisi data-data hasil pemeriksaan kesehatan pada KMS dan diharapkan setiap kunjungan para lansia dianjurkan untuk selalu membawa KMS lansia guna memantau status kesehatannya Adapun tugas dan fungsi masing-masing SDM diuraikan sebagai berikut: 1. Ketua Posyandu a Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang dilakukan posyandu b Bertanggung jawab terhadap kerjasama dengan semua stakeholder dalam rangka meningkatkan mutu pelaksanaan posyandu 2. Sekretaris Mencatat semua aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan serta pengendalian posyandu 3. Bendahara Pencatatan pemasukan dan pengeluaran serta pelaporan keuangan posyandu 4. Kader Kader posyandu lanjut usia adalah kader yang bertugas di posyandu lanjut usia dengan kegiatan rutin setiap bulannya membantu tenaga kesehatan saat pemeriksaan kesehatan pasien lanjut usia.

2.4.7 Mekanisme Kerja

Untuk memberikan pelayanan kesehatan dan sosial yang prima terhadap lanjut usia di kelompoknya, dibutuhkan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang benar dan tepat waktu serta pengendalian yang akurat.

2.4.7.1 Perencanaan Dalam menyusun perencanaan dibutuhkan data-data:

1 Jumlah penduduk dan KK di wilayah cakupan 2 Kondisi sosial ekonomi penduduk di wilayah cakupan 3 Jumlah lanjut usia keseluruhan per kelompok umur 4 Kondisi kesehatan lanjut usia di wilayah cakupan 5 Jumlah lanjut usia yang mandiri 6 Jumlah lanjut usia yang cacat 7 Jumlah lanjut usia terlantar, rawan terlantar dan tidak terlantar 8 Jumlah lanjut usia yang produktif 9 Jumlah lanjut usia yang mengalami tindakan penelantaran, pelecehan, pengucilan dan kekerasan Data tersebut diatas dapat diperoleh dari KelurahanDesa atau melalui PKK dengan kegiatan Dasawisma dimana satu kader membina 10 keluarga. Untuk sosial ekonomi, mandiri dan cacat serta produktif harus dibuat kriteria yang jelas. Untuk hal tersebut perlu menggunakan alat bantu kuesioner lampiran rencana yang harus disusun adalah: a. Frekuensi kegiatan posyandu lanjut usia Frekuensi kegiatan posyandu tergantung dari banyaknya jenis kegiatan yang dilakukan posyandu tersebut. Untuk pencapaian lanjut usia sejahtera dibutuhkan kegiatan sebagai berikut: a Olahragasenam minimal 1 minggu sekali b Pengajian 1 minggu sekali c Pengukuran IMT dan pemeriksaan kesehatan setiap bulan d Pemberantasan buta aksara tergantung kondisi peserta, pengajar, waktu dan tempat e Konseling dan penyuluhan kesehatan dan gizi serta masalah sosial, karya atau usaha ekonomi produktif dan pendidikan f Peningkatan pendapatan g Dan lain-lain sesuai kesepakatan Setelah memperhatikan banyaknya kegiatan maka penyelenggaraan posyandu dimusyawarahkan dengan warga atau anggota, sehingga menghasilkan kesepakatan bersama.