Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian efnileli 2013 yang menunjukkan hasil output pada program ini belum mencapai tujuan dan sasaran
dari program pelaksanaan posyandu lansia. Hal ini disebabkan karena adanya hambatan-hambatan maupun kendala yang dialami pada saat pelaksanaannya.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Hasil penelitian terhadap analisis pelaksanaan posyandu lansia dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sumber Daya Manusia atau tenaga pelaksana yang berperan dalam
pelaksanaan posyandu lansia adalah kader posyandu dibantu dengan tenaga kesehatan dari puskesmas, sedangkan pihak pemerintah selaku
camat, lurah, tim PKK dan tokoh masyarakat kurang berpartisipasi dalam kegiatan posyandu lansia. Untuk pelatihanpembinaan kader masih belum
optimal dilakukan sehingga pengetahuan kader dan lansia mengenai posyandu lansia masih sangat rendah.
2. Sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan posyandu lansia di
wilayah ini tergolong minim menyangkut dana masih kurang, sehingga kegiatan tidak semua dapat dilaksanakan.
3. Sebelum hari pelaksanaan posyandu lansia, kader tidak menjalankan tugas
atau perannya dengan baik. Pada hari pelaksanaan posyandu lansia secara umum di wilayah Kecamatan Medan deli sudah mencakup program
kegiatan utamanya dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Setelah hari pelaksanaan kegiatan posyandu, kader sudah
menjalankan tugas atau perannya dengan optimal yaitu melakukan evaluasi dari kegiatan posyandu tersebut.
6.2 Saran
A. Dinas Kesehatan Kota Medan
Diharapkan kepada Kepala Dinas Kesehatan agar: 1.
Melengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan posyandu lansia.
2. Memberikan pelatihanpembinaan secara rutin bagi para pelaksana
kegiatan posyandu lansia khususnya kader. B.
Pihak yang terkait Posyandu Lansia Camat, Lurah, Tim PKK, Tokoh Masyarakat
1. Diharapkan dapat melakukan kerjasama dan koordinasi dalam
pelaksanaan posyandu lansia di wilayah ini serta berperan aktif dalam pelaksanaannya.
C. Kepala Puskesmas Medan Deli
1. Diharapkan dapat memotivasi tokoh masyarakat dalam pembentukan
kader kesehatan atau pembentukan kelompok yang peduli terhadap kesehatan.
D. Kader Posyandu Lansia
1. Diharapkan kader posyandu lansia dapat lebih aktif dalam
menjalankan peranannya. 2.
Dapat memberikan sosialisasi ataupun penyuluhan kepada masyarakat dan mengajak masyarakat khususnya lansia tersebut agar mereka mau
ikut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu lansia.