Membacakan Brahmarpanam dan nama suci Sathya Sai Baba Aarathi sebagai penutup pelaksanaan Bhajan

68

3.2.2.2.11 Membacakan Brahmarpanam dan nama suci Sathya Sai Baba

Kemudian dilanjutkan dengan membacakan “Brahmarpanam” secara bersama-sama yang berbunyi: Brahmarpanam Brahma Havir Brahmagnau Brahmana Hutam Brahmai Va Tena Gantavyam Brahma Karma Samadhina Aham Vaisva Naro Bhutvaa Praninam Deham Asritaha Praanaapaana Samaa Yuktaha Pachaamy Annam Chaturvidham Aum Shanti Shanti Shanti Arti: Dipujanya Brahma, persembahannya Brahman, oleh Brahman, dipersembahkan dalam api Brahman, dalam kerja mencapai Brahman. Setelah menjadi api dari hidup, di dalam badan makhluk hidup, dan bersatu dengan keluar-masuk pernafasan, dalam empat macam Aku cernakan makanan. Semoga damai atas karunia Tuhan. Kemudian secara bersama-sama melantunkan berulang-ulang nama suci Sathya Sai Baba sebanyak sembilan kali yang berbunyi: Om… Bhagavan Sri Sathya Sai Babaaya Namaha Arti: Kami bersujud kepada Bhagawan Sri Sathya Sai Baba Selesai mengulangi pembacaaan nama Sathya Sai Baba di atas sebanyak tiga kali, lalu ditutup dengan membacakan “Om Shanti Shanti Shanti” semoga damai atas karunia Tuhan oleh seluruh peserta Bhajan sebanyak satu kali.

3.2.2.2.12 Aarathi sebagai penutup pelaksanaan Bhajan

Sebagai penutup dari Bhajan adalah Aarathi atau acara persembahan api. Ini adalah puncak dari pelaksanaan Bhajan, di sini diyakini bahwa api Universitas Sumatera Utara 69 Aarathi setelah dipersembahkan kepada Tuhan dan dimohonkan rahmatNya lalu diberikan kepada khalayak agar karma-karma buruk yang ada dalam hidup sedikit demi sedikit dibakar Pemajun, tanpa tahun: XXII. Penggunaan kamper barus yang harum baunya dan pasti habis terbakar melambangkan pengabdian tulus tanpa pamrih kepada Tuhan. Api sebagai Energi Sejati, pemberi penerangan agar hidup kita seperti api yang membakar segala karma buruk. Sewaktu Aarathi, kamper barus yang dibakar api diputar searah jarum jam menghadap ke patung dewa-dewi dan Sathya Sai Baba lalu kemudian diarahkan kepada peserta Bhajan. Pada saat Aarathi para peserta Bhajan juga menyanyikan lagu yang bunyinya sebagai berikut: Om Jai Jagadisha Hare, Swami Sathya Sai Hare Bhaktajana Samerakshaka Bhaktajana Samerakshaka Parthimaheshwara Om Jai Jagadisha Hare Arti: Kemenangan bagi Bhagawan Semesta Alam, Oh Swami Sathya Sai Perlindungan para Bhakta-Nya Maheshwara dari Parthi Kemenangan bagi Bhagawan Semesta Alam Shashivadana Srikara Sarva Pranapathe, Swami Sarvapranapathe Ashrita Kalpalathika di larik ini diulang dua kali Apathbandhava Om Jai Jagadisha Hare Arti: Wajah – Mu indah, tenang sentosa bagaikan bulan, Engkaulah yang melakukan perbuatan baik, Bhagawan-semua makhluk Pemberi segalanya Penyelamat orang yang dalam kesulitan Kemenangan bagai Bhagawan Semesta Alam Universitas Sumatera Utara 70 Matha Pitha Guru Daivamu Mariyanthayu Nive, Swami Mariyanthayu Nive Nadabrahma Jagannatha di larik ini diulang dua kali Nagendrashayana Om Jai Jagadisha Hare Arti: Engkau Ibu, Ayah, Guru, Bhagawan dan segalanya bagi- kami Bhagawan Yang Agung Batara keselarasan, Batara Semesta Alam Yang berbaring di atas Naga, Raja Ular Kemenangan bagi Bhagawan Semesta Alam Omkara Roopa Ojai Shivasaayi Mahadeva, Sathya Sai Mahadeva Manggala Arathi Anduko Manggala Arathi Anduko Mandara Giridhari Om Jai Jagadisha Hare Arti: Engkau berwujud Om yang cemerlang Enkau adalah Sathya Sai Mahadewa Terimalah hormat Arathi ini, Yang membawa gunung Mandara Narayana Narayana Om Sathya Narayana Narayana Narayana Om, Narayana Narayana Om Sathya Narayana Narayana Om Sathya Narayana Narayana Om, Om … Jai… Sat Guru Deva Om ...Shanthi...Shanti…Shanthi Arti: Nyanyikanlah Om Sathya Sai Narayana, Suara Yang- Utama Om, Kemenangan bagi Guru Ilahi Sejati dan Batara- Tertinggi. Universitas Sumatera Utara 71 Gambar 3.14 Api Aarathi diputar searah jarum jam dan menghadap gambar Sathya Sai Baba Gambar 3.15 Api Aarathi diarahkan kepada para peserta Bhajan

3.2.2.2.13 Padam Namaskar