Data Sekunder Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.3.2 Sampel

Sampel adalah seluruh Wanita Pekerja Seks WPS yang berada di Warung Bubur dan Warung Bebek di Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 97 orang seluruh populasi. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Teknik Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan berpedoman pada kuesioner kepada responden atau Wanita Pekerja Seks WPS di Warung Bubur dan Warung Bebek Kab. Serdang Bedagai.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder digunakan sebagai data penunjang dan pelengkap dari data primer yang ada relevansinya dengan keperluan penelitian. Data Sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai dan Puskesmas Sei Rampah. Data sekunder yang dikumpulkan adalah gambaran umum mengenai Warung Bebek dan Warung Bubur di Kabupaten Serdang Bedagai dan jumlah kasus atau data kasus HIVAIDS di Kabupaten Serdang Bedagai.

3.4.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Sebelum dilakukan penelitian kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas kepada 30 Wanita Pekerja Seks WPS di Tanjung Morawa. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total menggunakan rumus korelasi Pearson product moment Universitas Sumatera Utara r, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka pertanyaan valid dan jika r hitung r tabel , maka pernyataan tidak valid Riduwan, 2002. Uji validitas ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variable atau item yang diperoleh dari nilai Corrected item total correlation. Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu menggunakan metode Cronbach Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur lebih dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika r Cronbach’s Alpha r tabel, maka dinyatakan reliable dan jika nilai r Cronbach’s Alpha r tabel, maka dinyatakan tidak reliable Riduwan, 2002. Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat Variabel Butir Pertanyaan r Hitung Status Cronbach Alpha Status Pengetahuan Sikap 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 0,801 0,848 0,778 0,760 0,801 0,857 0,863 0,785 0,383 0,000 0,459 0,433 0,749 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 0,926 0,725 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. lanjutan Ketersediaan Kondom Dukungan Mucikari Dukungan Petugas Kesehatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 0,477 0,671 0,578 0,472 0,915 0,834 0,789 0,866 0,364 0,833 0,526 0,767 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 0,762 0,830 0,747 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Dari tabel di atas terlihat bahwa semua pertanyaan mempunyai r hitung lebih besar dari r tabel 0,361 demikian juga nilai alpha lebih besar dari r tabel 0,6, dengan demikian kuesioner yang digunakan untuk penelitian tentang hubungan faktor predisposisi, prndukung dan penguat dengan tindakan penggunaan kondom pada WPS untuk pencegahan HIVAIDS di Warung Bubur dan Warung Bebek Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012 sudah valid dan reliable. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1

Dokumen yang terkait

Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat dalam Penggunan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Pencegahan Pneumokoniosis pada Tenaga Kerja Kongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Laut Kuala Tanjung Tahun 2013

10 126 132

Hubungan Faktor Pendukung dan Faktor Penguat Pekerja Seks Komersil Dengan Pemanfaatan Klinik VCT (Voluntary Conselling Testing)Di Wilayah Kerja Puskesmas Wisata Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

2 47 176

Hubungan Komponen Health Belief Model (HBM) dengan Tindakan Penggunaan Kondom pada Anak Buah Kapal (ABK) di Pelabuhan Belawan Tahun 2012

3 62 165

Hubungan Informasi, Motivasi dan Keterampilan Berperilaku dengan Tindakan Penggunaan Kondom pada LSL untuk Mencegah HIV/AIDS di Wilayah Kerja Klinik Veteran Medan Tahun 2012

1 74 111

Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat dengan Tindakan Penggunaan Kondom pada WPS untuk Pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2012

2 85 117

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Penguat Peserta Kontrasepsi Pria terhadap Penggunaan Vasektomi di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang

1 36 132

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Penguat Terhadap Tindakan Pekerja Seks Komersil (PSK) Dalam Menggunakan Kondom Untuk Pencegahan HIV/AIDS Di Lokalisasi Teleju Kota Pekan Baru Tahun 2008

0 39 132

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pneumokoniosis 2.1.1. Definisi Pneumokoniosis - Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat dalam Penggunan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Pencegahan Pneumokoniosis pada Tenaga Kerja Kongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan L

0 0 29

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat dalam Penggunan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Pencegahan Pneumokoniosis pada Tenaga Kerja Kongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Laut Kuala Tanjung Tahun 2013

0 0 7

Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat dalam Penggunan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Pencegahan Pneumokoniosis pada Tenaga Kerja Kongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Laut Kuala Tanjung Tahun 2013

0 0 19