Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

6. Analisa dan pemecahan masalah Hasil dari pengolahan data yang berupa perhitungan akan dianalisa, dilakukan pemecahan masalah, lalu diberikan rekomendasi perbaikan. 7. Langkah terakhir menarik kesimpulan dari hasil penelitian.

4.8. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan model simulasi dengan Sofware powersim Studio 2005 dimana langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: Adapun beberapa tahapan dalam pengolahan data menggunakan teknik simulasi adalah sebagai berikut: 1. Formulasi Masalah Penentuan masalah utama yang akan dipecahkan dengan menggunakan teknik simulasi serta tujuan simulasi yang ingin dicapai. 2. Membangun Model Diawali dengan membentuk causal loop untuk menentukan hubungan antar komponen. Setelah itu, dilakukan penentuan kedinamisan sistem berdasarkan prinsip dasar sistem dinamis yakni terdapat kesinambungan antara temperatur gudang simpan kemas dengan banyaknya benih padi yang terdapat didalam gudang simpan kemas. Selain itu, pembuatan main model yang mencakup terhadap temperatur gudang simpan kemas. Namun, sebelum membuat main model, terlebih dahulu dibuat sub model tiap bagian untuk mempermudah penyusunan main model nantinya. Universitas Sumatera Utara 3. Fitting The Data Pada tahap ini, dilakukan identifikasi terhadap data yang dikumpulkan. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui pola data masa lalu untuk memperoleh spesifikasi data yakni parameter distribusi dari data yang akan dijadikan acuan untuk pembangkitan data tiruan pada simulasi nantinya. Pola data masa lalu ditentukan dengan melakukan uji distribusi data. 4. Menerjemahkan Model Pada tahap ini, dilakukan penerjemahan model dengan cara mendefinisikan komponen yang akan nantinya digunakan. Mendefinisikan komponen dilakukan dengan kuantifikasi yaitu melakukan double click pada komponen dan menginput formulasi untuk komponen rate dan auxiliary, sedangkan untuk komponen level dan constant yang diinput adalah nilai. Setelah selesai mendefinisikan komponen maka tanda tanya akan hilang dan komponen akan menjadi terdefinisi dan dapat digunakan untuk simulasi dinamis. 5. Verifikasi Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah program simulasi dinamis yang dibuat berjalan sesuai dengan maksud yang diharapkan. Verifikasi model dilakukan dengan dua cara yakni: a. Pengujian verifikasi struktur model dengan verifikasi teoritis dan konsistensi unit analisis. b. Melakukan test run untuk melihat apakah ada trouble yang terjadi. 6. Validasi Universitas Sumatera Utara Validasi model dilakukan dengan uji kinerja atau output model yakni dengan melakukan pengujian secara statistik dengan uji penyimpangan rata-rata Absolute Mean Error AME, uji penyimpangan variasi Absolute Variation Error AVE, dan uji kecocokan Kalman Filter KF terhadap data penggunaan temperature gudang simpan kemas. 7. Analisis Hasil Pada tahap ini, dilakukan analisis terhadap semua hasil simulasi. 8. Implementasi dan Dokumentasi Pada tahap ini, dilakukan implementasi hasil simulasi dan didokumentasikan model yang telah dibuat dalam bentuk hard copy dan soft copy. Adapun blok diagram pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.3. Membangun Model Fiting The Data Menerjemahkan Model Verifikasi Formulasi Masalah Validasi Analisis Hasil Implementasi dan Dokumentasi Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

4.9. Analisa Data