3.12. Kalor Spesifik Pada Volume Konstan
20
Adalah jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur satu satuan massa gas sebesar 10 C, jika dipanaskan pada volume konstan. Umumnya
dilambangkan dengan Cv atau Kv.
Gambar 3.4. Kalor Diberikan Pada Volume Konstan
Misalkan sebuah gas diisikan pada sebuah kotak dengan tutup yang tetap seperti ditunjukkan gambar. Jika sekarang kotak dipanaskan, maka temperatur dan
tekanan dalam kotak akan naik. Karena tutup kotak tetap, maka volume gas tidak berubah. Kalor total yang diberikan ke gas pada volume tetap adalah:
1 2
T T
x C
x M
Q
v
− =
Q : Kalor total Kkal
M : Massa Kg
C
V
: Kalor Jenis KKalKg C
T
1
: Temperatur Awal C
T
2
: Temperatur Akhir C
20
Michael J. Moran, John Wiiley and Son. 1993
.
Fundamentals Of Engineering Thermodynamics., 2th edition. HN. Shapiro. Hal:
Universitas Sumatera Utara
Jika gas dipanaskan pada volume konstan, tidak ada kerja yang dilakukan. Semua energi kalor digunakan untuk menaikkan temperatur dan tekanan gas.
Dengan kata lain, semua kalor yang diberikan ada pada gas, dan menaikkan energi dalam gas.
3.13. Hukum Kedua Termodinamika
21
Hukum kedua termodinamikan menyatakan bahwa dalam suatu siklus kerja, kerja diberikan kepada sekeliling dengan imbalan pengambilan kalor dari
sekeliling system, tetapi besarnya kerja yang dihasilkan tidak sama dengan besarnya kalor yang diambil. Berarti bahwa kerja yang dihasilkan selalu lebih
kecil dari kalor yang diserap, sehingga efisiensi suatu siklus termodinamika selalu kurang dari 100. Hukum kedua menyatakan bahwa untuk mendapat sejumlah
kerja dari suatu siklus, maka kalor yang harus diberikan kepada sistem selalu lebih besar. Satu kesimpulan penting dari hukum kedua termodinamika adalah suatu
sistem yang bekerja sebagai suatu siklus tidak dapat memindahkan kalor dari bagian yang bertemperatur lebih rendah ke bagian temperature lebih tinggi, tanpa
penambahan kerja pada sistem oleh sekelilingnya.
21
Kulshrestha, S. K. 1989. Termodinamika Terpakai Teknik Uap dan Gas. UI Press .Jakarta. Hal: 14
Universitas Sumatera Utara
3.14. Entropi
Kategori