dahulu melalui proses pengeringan dimana hasil proses ini temperatur benih sebesar 45
C, kemudian dilanjutkan ke proses sortasiinspeksi dimana dalam proses ini dilakukan pre-conditioning yang berguna untuk menurunkan temperatur
benih menjadi 37 C.
Untuk melihat perilaku dan cara menjaga kestabilan temperatur gudang simpan kemas maka peneliti melakukan teknik simulasi menggunakan Software
Powersim Studio 2005. Cara ini diyakini dapat mengatasi kesetabilan temperatur gudang simpan kemas.
1.2. Perumusan Permasalahan
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah temperatur gudang simpan kemas over standard sehingga mengakibatkan kualitas benih padi varietas inpari
13 menjadi rusak.
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengimplementasikan teknik
simulasi dinamis untuk melihat perilaku gudang simpan kemas.
Tujuan khusus diadakan penelitian ini antara lain: 1. Menerapkan teknik simulasi dengan software powersim studo 2005 dalam
melihat perilaku temperatur gudang simpan kemas sehingga dijadikan pertimbangan pihak perusahaan.
2. Mengidentifikasi berbagai faktor di perusahaan yang mempengaruhi masalah yang disimulasikan.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak yakni:
1. Manfaat bagi mahasiswa a. Mahasiswa dapat mempelajari dan menguasai teknik simulasi dinamis
dengan menggunakan software Powersim Studio untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di perusahaan.
b. Mahasiswa memahami konsep perilaku temperatur gudang simpan kemas. 2. Manfaat bagi perusahaan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan temperatur simpan kemas yang diperlukan.
3. Bagi Departemen Teknik Industri USU Dapat mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Departemen Teknik
Industri USU.
1.4. Batasan Masalah dan Asumsi
Adapun batasan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Software yang digunakan untuk melakukan simulasi adalah software powersim
studio 2005. 2. Variabel yang dikaji dalam simulasi adalah temperatur gudang simpan kemas.
3. Kapasitas tersedia gudang merupakan jumlah volume gudang simpan kemas dikurang volume aisle gudang simpan kemas.
4. Jenis padi diamati adalah benih padi varietas inpari 13. 5. Pada penelitian ini redesign tidak perhitungan secara teknis.
Universitas Sumatera Utara
6. Penentuan titik pengukuran dilakukan secara lattice sampling secara equally space.
7. Perhitungan turbin ventilator secara teknis tidak diperhitungkan. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1. Tidak terdapat perubahan system gudang simpan kemas yang digunakan
selama tahun 2012. 2. Pola data yang terjadi pada masa lalu dianggap akan berlangsung ke masa yang
akan datang. 3. Bahwa suhu kamar sebagai intake masukan berada pada suhu kamar normal.
1.5. Sistematika Penulisan Laporan