Tata Letak Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Manajer cabang : perumahan, alat transportasi, layanan rumah sakit, asuransi, kompensasi gaji, bonus, insentif, tunjangan, promosi dan lain-lain. 2. Asisten manajer : alat transportasi, layanan rumah sakit, asuransi, kompensasi gaji, bonus, insentif, tunjangan, promosi dan lain-lain. 3. Karyawan tetap : layanan rumah sakit, asuransi, kompensasi gaji, bonus, insentif, tunjangan, promosi dan lain-lain. 4. Karyawan kontrak : kompensasi gaji, bonus, insentif, tunjangan.

2.13. Tata Letak Perusahaan

Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang ada di PT. Sang Hyang Seri Persero Regional IV Sumatera Utara, maka tata letak pada perusahaan dapat dibagi atas : 1. Bagian Produksi a. Penerimaan Calon Benih : 13 x 10 m b. Pengeringan : 62,8 x 19,1 x 6 m c. Pembersihan dan sortasi : 20 x 5 x 6 m d. Penyimpanan Benih : 35 x 20 x 10 m e. PengepakanPacking : 65 x 15 x 6 m 2. Bagian Production Service a. Laboratorium : 4 x 5 m b. Lantai Penjemuran : 28 x 15,5 m dan 24,2 x 15,5 m 3. Bagian General Service a. Kantor Regional : 32,1 x 16,6 m b. Kantor Cabang : 14,8 x 10 m Universitas Sumatera Utara c. Kantor Administrasi Gudang : 15 x 5 m d. Kantor Asisten Pabrik : 10 x 10 m e. Koperasi dan SHS Shop : 12,1 x 7,2 m f. Pos Satpam : 3,4 x 2,5 m g. Parkir Mobil : 12,1 x 5 m h. Parkir Sepeda Motor : 4,6 x 3,7 m i. Lapangan Tenis : 23,8 x 10,97 m j. Lapangan Badminton : 14,8 x 6,2 m k. Gudang Penyimpanan Barang Jadi : 24,5 x 12,5 m 4. Bagian Personal Service a. Toilet : 3,2 x 2 m;3 x 2 m dan 4,1 x 3,2 m b. Musholla Tempat Ibadah : 11,3 x 10,4 m c. Rumah Dinas : 14,8 x 9,7 m x 4 unit 5. Bagian Physical Plant Service a. Gudang : 10 x 5,7 m b. Ruang mesin : 6 x 4 m Universitas Sumatera Utara

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

3.1. Sistem

1 Sistem sering didefenisikan dengan berbagai cara, tetapi salah satu defenisi yang paling banyak dikutip sebagai berikut, sistem ialah seperangkat elemen atau komponen yang saling atau berinteraksi satu dengan lain menurut pola tertentu dan membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi di atas menjelaskan karakteristik sebuah sistem yaitu seperangkat elemen yang membentuk satu kesatuan unity, mempunyai hubungan fungsional functional relationship, dan kesatuan tujuan. Sekelompok benda yang terletak secara acak dalam sebuah ruangan memenuhi persyaratan sebagai seperangkat elemen tetapi tidak dapat disebut sebagai sistem karena antar benda tersebut tidak terjadi interaksi atau tidak membentuk hubungan fungsional dan tidak memiliki kesatuan tujuan. Masing-masing komponen memiliki fungsi masing-masing, tetapi terintegrasi dalam satu kesatuan yang utuh sehingga dapat melakukan apa yang diinginkan tanpa terjadi kontraksi yang negatif antar komponen.

3.1.1. Karakteristik Sistem

2 Di samping memiliki seperangkat elemen atau komponen, dan hubungan fungsional, sebuah sistem juga memiliki atribut. Komponen dari sebuah sistem 1 Sukaria Sinulingga. 2008. Pengantar Teknik Industri. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hal: 16 2 Ibit. Hal : 17 Universitas Sumatera Utara