3.10. Pengaruh Lingkungan Penyimpanan Terhadap Masa Simpan Benih
17
3.10.1. Suhu
18
Suhu di atas titik beku, suhu penyimpanan dan kadar air benih merupakan faktor penting yang mempengaruhi masa hidup benih. Biasanya kadar air benih
lebih besar pengaruhnya daripada suhu. Karena peliknya hubungan kedua faktor tersebut, maka sebenarnya tak satupun dari kedua faktor tersebut dapat dibahas
secara terpisah. Tetapi, untuk membahas suhu dan kadar air secara terpisah, agar dapat menunjukkan berapa jauh pentingnya masing-masing faktor.
Pada kisaran suhu tertentu, umur penyimpanan benih sayuran, bunga- bungaan dan tanaman pangan menurun dengan meningkatnya suhu, kecuali pada
benih-benih tertentu yang biasanya berumur pendek. Grove 1917 menerangkan hubungan antara suhu dengan masa hidup benih gandum dengan menggunakan
sebuah rumus. Roberts 1972 menyajikan rumus-rumus yang menerangkan hubungan antara suhu dan kadar air terhadap masa hidup benih spesies tanaman
tertentu.
3.11. Tingkat Kadar Air Benih
19
Kadar air benih merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap mutu benih. Kadar air benih sangat berkait erat dengan mutu fisik, fisiologis dan
patologis.
17
Ibit. Hal: 45,60-61
18
Ibit. Hal: 45
19
Baran Wirawan dan Sri Wahyuni. 2002. Memproduksi Benih Bersertifikat Penebar Sawadaya. Bandung. Hal. 15-17
Universitas Sumatera Utara
Proses panen dan perontokan yang dilakukan pada benih berkadar air tinggi akan mengakibatkan benih memar. Sebaliknya, jika terlalu kering, proses
perontokan dapat mengakibatkan benih retak. Demikian pula dalam proses pengeringan, benih berkadar air tinggi dikereingkan dengan suhu tinggi
kecepatan pengeringan tinggi dapat terjadi pengerasan pada kulit benih. Dalam kondisi ini, benih belum kering, tetapi tampak seolah kering karena air di dalam
benih tidak dapat diuapkan akibat kulit yang keras. Demikian juga, dengan pemberian bahan kimia pada beberapa jenis benih seperti pemberian ridomil pada
benih jagung. Jika masih berkadar air tinggi, bahan kimia yang akan terabsorbsi benih melebihi batas aman sehingga dapat meracuni benih.
Kadar air benih sangat berpengaruh pada penyimpanan. Pengaruh tersebut biasa bersifat langsung, yaitu berlangsungnya metabolisme benih, maupun tidak
langsung, yakni memberikan kondisi yang optimum untuk perkembangbiakan hama dan penyakit. Kadar air yang tinggi menyebabkan laju respirasi benih
menjadi tinggi sehingga jumlah energi di dalam benih hilang. Respirasi tersebut juga menghasilkan produk yang tidak diperlukan, seperti gas karbondioksida, air
dan panas. Dalam keadaan seperti ini benih mengalami kemunduran. Produk respirasi tersebut selanjutnya merupakan stimulan untuk peningkatan laju respirasi
berikutnya. Dengan demikian, laju respirasi semakin meningkat dan akibatnya laju kemunduran benih semakin meningkat pula. Selain stimulan terhadap laju
kemunduran benih, produk respirasi tersebut juga merupakan kondisi optimum untuk perkembangbiakan cendawan. Cendawan akan aktif dan berkembang biak
Universitas Sumatera Utara
secara cepat pada tingkat air benih 13-18. Adapun hubungan kadar air dengan kondisi fisik dan fisiologis pada table 3.1.
Tabel 3.1. Hubungan Tingkat Kadar Air Benih Dengan Kondisi Fisik dan Fisiologis Benih
Kadar Air Kondisi Fisik dan Fisiologis Benih
35-80 Kadar air dari benih yang berada pada fase perkembangan seed
development, benih tidak cukup masak untuk dipanen
18-40 Kadar air dari benih yang masak fisiologis kecepatan respirasi benih tinggi,
benih cukup peka terhadap kemunduran di lapang, pemanasan heating dapat terjadi jika benih ditumpuk tanpa ventilasi yang memadai, cendawan
dan serangga hama sangat aktif, benih sangat peka terhadap kerusakan mekanik pada pemanenan dan penanganan pascapanen.
13-18 Laju respirasi masih cukup tinggi, dapat menimbulkan pemanasan jika laju
respirasi terus meningkat, cendawan dan serangga hama dapat merusak, benih cukup tahan terhadap pengaruh kerusakan mekanik.
10-13 Behih cukup aman disimpan selama 6-18 bulan pada ruang terbuka,
serangga masih bisa menyerang pada beberapa jenis benih yang rentan, benih cukup peka terhadap pengaruh keusakan mekanik.
8-10 Benih cukup kering untuk disimpan selama 1-3 tahun dengan sistem
penyimpanan terbuka, aktivitas cendawan sangat kecil, benih sangat peka terhadap pengaruh kerusakan mekanik.
4-8 Kadar air benih yang aman untuk sistem penyimpanan tertutup sealed
storage = kelembaban dan temperature rendah, benih dikemas dalam kemasan kedap udara
0-4 Pengeringan yang ekstrim dapat merusak benih, pengerasan harseeddness
dapat terjadi pada beberapa jenis benih. 33-66
Benih mampu berkecambah jika mengimbasi air sampai pada tingkat kadar air ini.
Universitas Sumatera Utara
3.12. Kalor Spesifik Pada Volume Konstan