Data Sekunder Teknik Pengumpulan Data

43 Uji reliabilitas data adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel atau konstruk. Dengan kata lain alat ukut tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang dalam kuesioner konsistensi atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika memberikan nilai Cronbach Alpha dari 0,60. 13 Standarisasi relialibilitas ini didasari oleh kaidah relialibilitas Guilfor. Adapun bagan kaidah Guilfor adalah sebagai berikut. Tabel 3.3 Kaidah Realibilitas Guilfor 14 Koefisien Kriteria 0.2 Tidak Reliabel 0.2 – 0.39 Kurang Reliabel 0.4 – 0.59 Cukup Reliabel 0,6 – 0.79 Reliabel 0.8 Sangat Reliabel

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat pada analisis regresi linier berganda ini, maka dilakukan pengujian asumsi klasik agar hasil yang diperoleh memliki sifat Best Linier Unbiased Estimator BLUE. Beberapa asumsi klasik yang harus dipenuhi terdiri dari: 13 Imam Ghozali . “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Badan Penerbit Universitas Diponerogo: Semarang, 2005, h. 45 14 Eva Rosdiana Dewi, Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan, Skripsi, studi di Bank Syariah Mandiri Cabang BSD, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta, 2013, h. 38 44

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi ini yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat histogram dari residualnya. Menurut Priyatno menyatakan bahwa kriteria pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut: 15 1 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedatisitas adalah keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heteroskdastisitas. Heteroskedastisitas menyebabkan penaksir atau estimator menjadi tidak efisien dan nilai koefisien determinasi akan menjadi sangat tinggi. 15 Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate dengan SPSS, Yogyakarta: Gava Media, 2013, h. 59