Uji Koefisien Determinasi Respon Kognitif, Afektif dan Konatif Pegawai Fakultas Syariah dan

75 b. Uji Simultan Uji F Uji F atau uji koefisien regresi secara serentak, yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara simultan atau serentak terhadap variabel dependen apakah berpengaruh signifikan atau tidak. Hasil hipotesis dari analisis regresi linier berganda dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 4.19 Uji F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 308,624 3 102,875 23,927 ,000 b Residual 116,086 27 4,299 Total 424,710 30 a. Dependent Variable: Minat Berasuransi Syariah Y b. Predictors: Constant, konatif, kognitif, afektif Sumber : Data Primer Output SPSS Berdasarkan tabel output ANOVA di atas didapat nilai F hitung sebesar 23,927, sedangkan nilai f tabelnya dapat dicari dari tabel statistik pada signifikansi = 0,052= 0,025 uji dua sisi dengan df= n-k atau 31-3 = 28, maka didapat f tabel adalah 2,950. Selain itu nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil daripada taraf signifikansi α = 0,05. Karena nilai f hitung dari f tabel 23,927 2,950. Dan nilai signifikansi dari pada taraf signifikansi α = 0,05 0,0000,05 Ho ditolak dan Ha diterima kesimpulannya pengetahuan X 1 , sikap X 2 , dan tindakan X 3 secara bersama sama berpengaruh terhadap variabel minat berasuransi sariah Y. 78

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kognitif, afektif dan konatif pegawai Fakultas Syariah dan Hukun UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap minat berasuransi Syariah. Analisis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan program Statistical Product and Service Solution SPSS Versi 21. maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Jika dilihat dari hasil uji t atau uji secara parsial, variabel kognitif pengetahuan, dan konatif tindakan menunjukan hasil dan nilai ujit t yang baik terhadap minat berasuransi Syariah akan tetapi pengaruhnya tidak signifikan. Dan untuk variabel afektif sikap menunjukan hasil yang kurang baik terhadap minat berasuransi Syariah dan pengaruhnya tidak signifikan. Untuk pengujian secara simultan diperoleh hasil bahwa hipotesis penelitian ini yaitu respon pegawai yang diukur dari tiga variabel yaitu, kognitif, afektif, dan konatif menunjukan nilai yang baik dan hasilnya signifikan terhadap minat berasuransi Syariah. Yang perlu dicermati dalam hasil penelitian ini adalah perbedaan hasil signifikansi dari masing-masing uji statistik, yaitu uji t dan uji f. Pada uji t, ketiga variabel menujukan hasil yang tidak signifikan walaupun ada dua variabel yang mempunyai nilai t hitung lebih besar dari t tabel. Dalam hal ini