Analsis Regresi Berganda Analisis Model Regresi

49

4. Pengujian Hipotesis

a Uji t Pengujian secara terpisahParsial Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah secara individu variabel independen mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Uji ini digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independen. Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1. Jika statistik t hitung statistik t tabel , maka H diterima. Jika t hitung statistik t t tabel , maka H ditolak. 2. Jika sig. 5 maka H ditolak, artinya ada pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen. Jika sig 5 maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen. 3. Menentukan nilai t t hitung Menentukan nilai t t hitung perumusannya sebagai berikut: T hitung = 0 dengan rumus t hitung Dimana : = Koefisien variabel ke-i = Parameter ke-I yang dihipotesiskan Sb = Kesalahan standard Sb adalah standard eror dari koefisien regresi dengan rumus matematis sebagai berikut: 50 Sb = √ Se adalah standard error sampel ang dirumuskan sebagai berikut: Se = √ Dimana dapat dirumuskan sebagai berikut: = - ᵅ – b b Uji F Pengujian Secara SimultanBersama-sama Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05. 23 Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Jika statistik F hitung statistic F tabel , maka H diterima H ditolak. Jika staistik F hitung F tabel maka H ditolak H diterima. 2. H diterima tolak H a jika sig 5, artinya tidak ada pengaruh secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen. 3. Menentukan nilai F F hitung Menenukan F hitung perumusannya sebaqgai berikut: F= 23 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Semarang: UNDIP, 2005, edisi ke-3. h. 166 51 Dimana: = Koefisien determinasi. n = Jumlah pengamaansampel. k-1 = Jumlah variabel independen.

5. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya atau jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian yang telah dikemukakan dalam perumusan masalah. 24 Dikatakan sementara karena baru merupakan jawaban yang berdasarkan teori-teori dalam arti masih perlu dilakukan pengujiannya secara empirik. 25 Pada umumnya hipotesis penelitian dirumuskan apabila metode atau pendekatan penelitian menggunakan pendekaan kuantitatif. Hipotesis penelitian ini terdiri atas dua macam, yaitu hipotesis H dan hipotesis kerja H a . Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa respon kognitif, afektif dan konatif pegawai Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap minat berasuransi syariah mempunyai hipotesis sebagai berikut:. 1. H : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel respon kognitif pegawai Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara parsial terhadap minat berasuransi syariah. 24 HM. Sonny Sumarsono, Metode Riset Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2004, Cet. 1, h. 30 25 Farouk Muhammad, dkk. Modul V.op.cit. h. 3. Lihat Suharsimi Arikunto. 2005. Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, h. 43-45 52 Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel respon kognitif pegawai Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara parsial terhadap minat berasuransi syariah. 2. H : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel respon afektif pegawai Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara parsial terhadap minat berasuransi syariah. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel respon afektif pegawai Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara parsial terhadap minat berasuransi syariah. 3. H : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel respon konatif pegawai Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara parsial terhadap minat berasuransi syariah. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel respon konatif pegawai Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara parsial terhadap minat berasuransi syariah. 4. H : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel respon kognitif, afektif dan konatif pegawai Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara simultan