Uji Reliabilitas Respon Kognitif, Afektif dan Konatif Pegawai Fakultas Syariah dan

66 apakah ada pola tertentu pada grafik scatter plot antara Z prediction untuk variabel bebas sumbu X=Y hasil prediksi dan nilai residualnya SRESID merupakan variabel terikat Y= Y prediksi-Y Rill. Dasar pengambilan keputusan untuk uji heteroskedastisitas adalah : a. Jika ada pola tertentu yang membentuk pola tertentu teratur bergelombang, melebur, kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Gambar 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber : Data Primer Output SPSS Berdasarkan gambar 4.12 grafik scatterplot Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan bahwa titik-titik tidak membentuk pola tertentu atau tidak ada pola yang jelas serta titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Dengan demikian dalam uji normalitas, 67 multikolinearitas, dan heteroskedastisitas dalam model regresi dapat dipenuhi dalam ketiga uji klasik ini. c. Hasil Uji Multikolinearitas Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dengan melihat nilai Tolerance dan VIF. Semakin kecil nilai Tolerance dan semakin besar VIF maka semakin mendekati terjadinya masalah multikolinearitas. Dalam kebanyakan penelitian menyebutkan bahwa jika Tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak terjadi multikolinearitas. Berikut adalah hasil uji multikolinearitas. 3 Tabel 4.13 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Consta nt -2,074 2,533 -,819 ,420 kognitif ,299 ,140 ,355 2,137 ,042 ,366 2,731 Afektif ,075 ,199 ,074 ,375 ,711 ,259 3,856 konatif ,602 ,217 ,492 2,768 ,010 ,320 3,122 a. Dependent Variable: Minat Berasuransi Syariah Y Sumber : Data Primer Output SPSS Berdasarkan tabel 4.13 diatas terlihat bahwa nilai Tolerance mendekati angka 1 yaitu total kognitif sebesar 0,366, total afektif sebesar 0,259, total konatif sebesar 0,320. Nilai Variance Inflation Factor VIF disekitar angka 1 yaitu total kognitif sebesar 2,731, total afektif sebesar 3,856, total konatif sebesar 3,122. Dengan demikian, 3 Duwi Priyatno, Analisis, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, Yogyakarta, Gava Media, 2013 h. 59-60