13 yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
11
5. Teknik Penulisan
Adapun teknik penulisan yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman pada buku
―Pedoman Penulis Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi‖ yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2007.
G. Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran umum tentang ha-hal yang diuraikan dalam penelitian ini, maka penulis membagi sistematika penulisan ke dalam lima bab
dan masing-masing bab dibagi ke dalam sub-sub sebagai beriku:
BAB I PENDAHULUAN
, membahas latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II
ISLAM, MUSIK DAN DAKWAH , membahas hubungan antara
musik dan dakwah dalam tradisi Islam.
BAB III BIOGRAFI DAN KARIR WALI BAND DALAM INDUSTRI
MUSIK POP RELIGI DI INDONESIA , membahas sejarah WALI
Band, biodata personel WALI Band, diskografi WALI Band,
11
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 248.
14 penghargaan WALI Band, lembaga sosial WALI Band, dakwah
musikal Wali dan gambaran umum lagu Abatasa.
BAB IV ANALISIS ISI PESAN LAGU ABATASA GRUP WALI BAND
,
membahas pesan dakwah dalam lagu Abatasa dan pesan dakwah yang paling dominan dalam lagu Abatasa.
BAB V PENUTUP
, membahas kesimpulan dan saran.
15
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Analisis Isi
1. Pengertian Analisis Isi
Analisis isi content analysis digambarkan oleh para ahli sebagai studi ilmiah tentang isi komunikasi. Analisis isi adalah studi tentang isi
dengan mengacu pada makna, konteks dan maksud yang terkandung dalam pesan. O.R. Holsti mendefinisikan analisis isi sebagai teknik untuk
membuat kesimpulan secara sistematis dan obyektif dengan cara mengidentifikasi karakteristik khusus suatu pesan.
1
Klaus Krippendorff mendefinisikan analisis isi sebagai teknik penelitian untuk membuat
kesimpulan yang valid dan dapat ditiru dari teks ke konteks penggunaannya.
2
Penggunaan analisis isi dilakukan jika seorang peneliti ingin memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dalam
bentuk lambang. Analisis isi dapat juga digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi seperti surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita,
lukisan, pidato, surat, peraturan, undang-undang, musik, iklan, dan sebagainya.
3
1
O.R. Holsti et. al , ―Content Analisis‖, dalam Garner Lindzey Elliot Aronson ed.,
Hand Book Of Sosial Psychology, Reading, MA: Addison-Wesley, 1968, h. 608.
2
Klaus Krippendorff, Content Analysis: An Introduction to Its Methodology, London: Sage Publication, 2004, h. 18.
3
Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 68.
16 Analisis isi juga dapat digunakan untuk studi-studi yang bersifat
eksplorasi dan deskriptif. Hardjana menjelaskan teknik analisis isi umumnya memberikan manfaat untuk ketiga kegiatan yaitu: 1 Membuat
paparan tentang apa, bagaimana, dan kepada siapa suatu komunikasi ditayangkan; 2 Membuat inferensi tentang anteseden mengenai sebab
musabab mengapa suatu komunikasi dinyatakan; dan 3 Membuat inferensi tentang apa dampak dari komunikasi yang dinyatakan itu.
4
Menurut Burhan Bugin, metode analisis isi merupakan suatu teknik sistematik untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan, atau suatu
alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang tebuka dari komunikator yang dipilih.
5
Dengan demikian, metode analisis isi sangat tepat digunakan dalam bidang keilmuan komunikasi karena
objek dalam penelitian ini adalah isi pesan yang disampaikan oleh suatu media komunikasi.
2. Pendekatan Analisis Isi
Salah satu perdebatan yang berlangsung di kalangan para pengguna analisis isi adalah apakah analisis isi itu pendekatan kuantitaif atau
kualitatif. Berelson berpendapat bahwa analisis isi adalah pendekatan kuantitatif. Menurut B. Berelson, analisis isi adalah teknik penelitian untuk
deskripsi yang objektif, sistematis dan kuantitatif dari isi komunikasi yang
4
Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi, h. 71.
5
Burhan Bugin ed., Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologi Ke Arah Ragam Kontemporer, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h. 134.