Macam-macam Analisi Isi Analisis Isi

21 kepada pelaksanaan ajaran Islam secara lebih menyeluruh dalam berbagai aspek. 17 Menurut Nasarudin Latif dakwah adalah setiap aktivitas dengan lisan maupun tulisan yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil maupun lainnya, untuk beriman dan mentaati Allah SWT, sesuai dengan garis-garis aqidah dan syariat serta akhlak islamiyah. 18 Menurut Bakhial Khauli, sebagaimana dikutip Ghazali Darussalam, dakwah adalah suatu proses menghidupkan peraturan- peraturan Islam dengan maksud memindahkan umat dari satu keadaan kepada keadaan lain. 19 Menurut Syekh Ali Mahfudz, sebagaimana dikutip Abdul Kadir Sayid Abdul Rauf, dakwah adalah mengajak manusia untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat baik dan melarang mereka dari perbuatan jelek agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. 20 Toha Yahya Umar, sebagaimana dikutip Kafiudin dan Maman Abdul Jalil, mendefinisikan dakwah berdasarkan dua kategori, yaitu dakwah secara umum dan dakwah secara khusus. Secara umum dakwah adalah ilmu pengetahuan yang berisikan cara-cara dan tuntutan, bagaimana 17 M. Quraish Shihab, Membumikan Al- Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 2001, h. 194. 18 Nasarudin Latif, Teori dan Praktik Dakwah Islamiyah, Jakarta: Firma Dara, 1998, h. 11. 19 Ghazali Darussalam, Dinamika Ilmu Dakwah Islamiyah, Malaysia: Nur Niaga SDN. BHD, 1996, h. 5. 20 Abdul Kadir Sayid Abdul Rauf, Dirasah fi al- Da’wah al-Islamiyah, Kairo; Dar al- Tiba’ah al-Mahmadiyah, 1987, h. 10. 22 seharusnya menarik perhatian, manusia menganut, menyetujui, melaksanakan suatu ideologi, pendapat, pekerjaan yang tertentu. Secara khusus dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk keselamatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat. 21 Dalam al- Qur’an, kata dakwah dapat berarti menyeru kepada kebaikan maupun keburukan. Hal ini misalnya disebutkan dalam Q.S. al- Mu’min 40: 41 sebagai berikut: ―Hai kaumku Bagaimanakah kamu, aku seru kamu ad’ukum kepada keselamatan tapi kamu menyeru tad’ukum ke neraka.‖ Berdasarkan ayat di atas, dapat dikatakan bahwa dakwah dapat berarti menyeru kepada kebaikan atau sebaliknya menyeru kepada keburukan. Namun demikian, ayat di atas menegaskan bahwa dakwah yang dikehendaki oleh Islam adalah dakwah kepada kebajikan. Lebih dari itu, dakwah pada hakikatnya tidak hanya menyeru atau mengajak manusia, tetapi juga mengubah manusia baik individu maupun kelompok menuju ajaran dan nilai-nilai Islam. Dengan demikian, konsep dakwah Islam memuat juga konsep perubahan individu dan transformasi sosial. Perubahan individu dan transformasi sosial yang dimaksud adalah perubahan dan transformasi dari kondisi kurang baik atau tidak baik menuju kepada kondisi yang lebih baik. 22 Dakwah menurut konsepsi Islam adalah mengajak atau menyeru kepada kebaikan sesuai dengan ajaran dan 21 Kafiudin dan Maman Abdul Jalil, Prinsip dan Strategi Dakwah, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2001, h. 3. 22 Irfan Hielmy, Dakwah Bil Hikmah, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2002, h. 9-10. 23 nilai-nilai Islam. Jadi, seruan atau ajakan kepada kejahatan tidak termasuk ke dalam konsep dakwah Islam. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dakwah adalah kegiatan menyeru kepada kebaikan dan melarang kemunkaran sesuai dengan petunjuk Al- Qur’an dan Hadis dengan menggunakan media tertentu agar manusia mendapatkan kebahagian baik di dunia dan akhirat.

2. Subyek dan Obyek Dakwah