52
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Dan Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode penelitian kualitatif digunakan agar
peneliti mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai hal-hal pokok yang berkaitan dengan pokok yang akan dibahas dalam penelitian
yaitu mengenai sumbangan kearifan lokal Jawa dalam membentuk karakter dan perilaku siswa di SMP Negeri 17 Semarang. Oleh sebab itu, dalam
penelitian kualitatif ini diharapkan peneliti dapat menggambarkan atau memaparkan apa adanya hasil penelitian serta juga diharapkan dapat
mendeskripsikan apa yang ada dilapangan tanpa ada rekasa ataupun manipulasi.
Menurut Lodico 2006 dalam Emzir 2011:2 penelitian kualitiatif, yang disebut penelitian interpretif atau penelitian lapangan yaitu suatu
metode yang dipinjam dari disiplin ilmu seperti sosiologi dan antropologi dan diadaptasi ke dalam setting pendidikan. Artinya penelitian ini ditujukan
untuk mendeskripsikan situasi sosial yang berkenaan dengan sumbangan kearifan lokal Jawa dalam setting pendidikan di SMP Negeri 17 Semarang,
karena penerapan kearifan lokal Jawa berkaitan erat antara hubungan manusia dengan manusia serta manusia dengan lingkungannya.
Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus karena peneliti melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai fenomena sosial harus
53
dipecahkan. Menurut Sevilla dkk 1993 dalam Bungin 2012:19 metode ini akan melibatkan kita dalam penyelidikan yang lebih mendalam dan
pemeriksaan yang menyeluruh, artinya peneliti harus terlibat langsung dalam penelitian sehingga dalam melakukan penyelidikan yang lebih
mendalam dalam penelitian ini mengenai sumbangan kearifan lokal Jawa dalam mengubah karakter dan perilaku siswa di SMP Negeri 17 Semarang
dan memusatkan perhatian terhadap fenomena sosial ini dalam kurun waktu yang telah ditentukan sehingga dapat dipecahkan.
Studi kasus yang dilakukan dalam penelitian ini mempunyai tujuan untuk memberikan gambaran terhadap suatu objek penelitian yang
kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan metode tertentu yang kemudian dapat digunakan sebagai pembelajaran.
Sedangkan pada penelitian ini menggunakan jenis studi kasus observasi, yaitu lebih ditekankan adalah kemampuan seorang peneliti
menggunakan teknik observasi dalam kegiatan penelitian.
3.2. Tempat Penelitian