Tata Tutur Tata Laku

47 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Secara konseptual, pendidikan berbasis keunggulan lokal diwujudkan dalam pendidikan berbasis kearifan lokal yang ditata dalam 3 ranah, yaitu:

1. Tata Tutur

Tata tutur yang mencerminkan kearifan lokal diwujudkan dalam bentuk kesantunan bahasa tutur dalam kehidupan sehari-hari yang dijiwai dengan semangat saling menghormati dan menghargai antar sesama warga sekolah guru, karyawan, dan peserta didik. Hal tersebut akan diwujudkan dalam bentuk penggunaan salam sapaan khas dan etika komunikasi antar civitas akademika yang memperhatikan kesantunan dan keluhuran budi unggah-ungguh. Indikator tata tutur: a. Seluruh komponen sekolah mampu menggunakan salam khas berorientasi kearifan lokal kepada seluruh civitas akademika guru, karyawan, dan sesama peserta didik. b. Seluruh komponen sekolah mampu berkomunikasi dengan bahasa yang santun, komunikatif, dan bermartabat dalam konteks saling menghargai, baik berbicara secara lisan maupun tertulis. 48 c. Seluruh komponen sekolah mampu mengaplikasikan etika kesantunan dan keluhuran budi dalam kehidupan di dalam kelas, di luar kelas, dan di luar lingkungan sekolah serta etika ketika berada di luar lingkungan sekolah.

2. Tata Laku

Tata laku yang mencerminkan kearifan lokal diwujudkan dalam bentuk sikap dan perilaku yang tertib, teratur tertata, sopan, bersemangat, dan berkepribadian. Indikator tata laku: a. Seluruh komponen sekolah mampu menjaga sikap dan perilaku ketika bertemu dengan anggota civitas akademika guru, karyawan, dan sesama peserta didik dan warga masyarakat di sekitar lingkungan sekolah serta jika ada tamu dari luar lingkungan sekolah. b. Seluruh komponen sekolah mampu menjaga citra diri, terutama dalam berpakaian dan berpenampilan yang menunjukkan identitas SMP Negeri 17 Semarang sebagai sekolah yang berbasis kearifan lokal. c. Seluruh komponen sekolah mampu menjaga lingkungan sekolah dalam hal 5 K kebersihan, kerapian, keindahan, ketentraman, dan ketertiban dalam segala aspek di lingkup pelaksanaan maupun di luar proses kegiatan belajar mengajar. 49

3. Tata Nilai