Data Collection Pengumpulan Data Data Reduction Reduksi data Data Display Penyajian Data Verification Penarikan Kesimpulan

59 Bagan 7. Komponen Analisis Data Sugiyono, 2013:247

3.5.1. Data Collection Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah proses mencari dan mengumpulkan berbagai jenis dan bentuk data diperlukan yang ada dilapangan. Dalam hal ini, peneliti mencatat data yang diperoleh dari kegiatan wawancara kepada subjek maupun dokumentasi untuk mendapatkan data yang lengkap. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan observasi yang diajukan untuk kepala sekolah, guru, dan siswa, serta wawancara yang dilakukan pada kepala sekolah dan guru.

3.5.2. Data Reduction Reduksi data

Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawancara yang tinggi. Mereduksi data data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak. 60 Dalam penelitian ini data yang telah didapatkan dan dipilah-pilah sesuai dengan kebutuhan penelitian, dan data yang dianggap tidak penting di simpan agar tidak timbul kerancuan pada hasil penelitian.

3.5.3. Data Display Penyajian Data

Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami tersebut. Dengan menyajikan data akan terlihat jelas data dari hasil penelitian yang selanjutnya akan di susun secara sistematis untuk dapat menjawab fenomena yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, data akan disajikan dalam bentuk tabel dengan penjabaran dari penerapakan kearifan lokal Jawa di SMP Negeri 17 Semarang yang didapat dari hasil observasi. Wawancara, dan dokumentasi.

3.5.4. Verification Penarikan Kesimpulan

Langkah selanjutnya dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan yang sebelumnya belum pernah ada. Dalam penelitian ini, analisis data terhadap fenomena yang terjadi pengaruh kearifan lokal Jawa dalam pendidikan karakter untuk mengubah perilaku siswa di SMP Negeri 17 Semarang.

3.6. Uji Keabsahan Data