63
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1. Potret SMP Negeri 17 Semarang
4.1.1. Gambaran Umum Sekolah
SMP Negeri 17 Semarang adalah salah satu sekolah menengah pertama yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Semarang. Terletak
di Jalan Gabeng Raya-Jangli, Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Sekolah ini termasuk menempati lokasi yang kurang strategis karena letak
sekolah yang jauh dari jalan raya sehingga tidak adanya akses transportasi yang menjangkau sekolah, sehingga sekolah harus menyediakan bus sekolah
untuk siswa.
4.1.2. Profil Sekolah
SMP Negeri 17 Semarang didirikan tanggal 15 Desember 1983, diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
Prof. Dr. Nugroho Notosusanto. 1.
Nama Sekolah : SMP Negeri 17 Semarang 2.
Alamat :
Jalan : Raya Gabeng Jangli
Kelurahan : Jangli Semarang 50274,
Kecamatan : Tembalang
Kota : Semarang 50274.
Telepon : 024-8412614
Email :
info.smp17semarangsch.id
64
Email Perpustakaan: perpus17yahoo.co.id
Kepala Sekolah : Mukaromah, S.Pd 3.
Status Sekolah : Sekolah Standar Nasional SSN 4.
NSSNPSN : 20103607017 20328820
5. Akreditasi
: A Skor = 92.00 6.
Status Tanah : SHM milik pemerintah
7. Luas Tanah
: 12.086m
2
8. Luas Bangunan : 1.587m
2
4.1.3. Visi Sekolah
“Unggul dalam budi pekerti, peduli, dan berkearifan lokal” 4.1.4.
Misi Sekolah
Seiring dengan perubahan visi, maka misi SMP Negeri 17 Semarang juga
mengalami perubahan sebagai berikut:
a Mengembangkan dan meningkatkan standar isi,
b Mengembangkan dan meningkatkan standar proses,
c Mengembangkan dan meningkatkan standar kelulusan,
d Mengembangkan dan meningkatkan standar pembiayaan,
e Mengembangkan dan meningkatkan standar pendidik dan tenaga
kependidikan, f
Mengembangkan dan meningkatkan standar penilaian, g
Mengembangkan dan meningkatkan standar penilaian, h
Mengembangkan dan meningkatkan standar sarana dan prasarana, i
Mengembangkan dan meningkatkan standar pengelolaan.
65
4.1.5. Tata Tertib Sekolah
SMP Negeri 17 Semarang memiliki tata tertib yang ditujukan untuk semua warga sekolah seperti guru, siswa, staf TU, tenaga pendidik dan
termasuk kepala sekolah. Tata tertib untuk siswa dibuat dalam bentuk buku tata tertib yang masing-masing siswa mendapatkannya. Sedangkan untuk
kepala sekolah, guru, staf TU, dan tenaga pendidik dibuat sama. Tata tertib sekolah terlampir
Adanya sidak sewaktu-waktu yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk mengetahui ketertiban siswa termasuk juga sidak dilakukan
pengecekan tas. Didalam sidak tersebut selalu ditemukan siswa membawa barang yang tidak berkaitan dengan sekolah seperti: make-up, cermin,
handphone, dll. Hambatan yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran siswa seperti
kurang rapi dalam berpakaian. Setiap guru yang mengetahui pelanggaran tersebut selalu memberikan peringatan kepada siswa yang melanggar.
4.1.6. Prestasi Siswa