Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Teknik analisis data

2 Data sekunder, adalah data yang mendukung data primer yang diperoleh peneliti dari BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Medan melalui studi dokumentasi guna mendukung penelitian ini.

3.6 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Untuk memudahkan peneliti serta memperoleh persepsi yang sama tentang permasalahan yang dihadapi, yang berhubungan dengan kedua variabel, maka definisi operasional variabel penelitian adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas independent variable adalah beban kerja mental X adalah keseluruhan pekerjaan yang mempergunakan proses berfikir seluruh pegawai BPJS kesehatan KCU Medan, Beban kerja yang timbul dan terlihat dari pekerjaan yang dilakukan, terbentuk secara kognitif pikiran Beban kerja mental misalnya pekerjaan dengan keterampilan yang tidak sesuai dengan bidang kemampuan masing-masing pegawai. 2. Time load atau beban waktu yang menunjukkan jumlah waktu yang tersedia untuk padara pegawai BPJS kesehatan KCU Medan dalam perencanaan, pelaksanaan dan monitoring tugas 3. Mental effort atau beban usaha mental, yang berarti benyaknya usaha mental dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang dibutuhkan pegawai BPJS kesehatan KCU Medan. 4. Psychological stress atau beban tekanan psikologis yang dialami pegawai BPJS kesehatan KCU Medan yang menunjukkan tingkat resiko pekerjaan, kebingungan, dan frustasi. Universitas Sumatera Utara 5. Variabel terikat adalah stres kerja Y adalah akibat yang dapat terjadi pada pegawai di BPJS kesehatan KCU Medan yang terjadi akibat reaksi umum fisiologis dan psikologis tubuh terhadap setiap kebutuhan.

3.7 Aspek Pengukuran

Adapun aspek pengukuran dalam penelitian ini dibagi atas dua yaitu aspek pengukuran variabel bebas dan aspek pengukuran variabel terikat seperti di jelaskan dibawah ini :

3.7.1 Aspek pengukuran variabel bebas

Pengukuran beban kerja dengan menggunakan teori Gary B. Reid. Teori ini memiliki variabel dan dimensi sebagai tolak ukur salam menentukan indikator- indikator yang akan dipergunakan dalam kuesioner. Selain itu indikator yang telah dirancang kedalam sebuah kuesioner akan menentukan jawaban dan sebagai alat ukur dalam penelitian tersebut. Penjelasan operasional konsep dalam penelitian ini, dapat digambarkan melalui tabel berikut: Tabel 3.1 variabel Beban Kerja Sub Variabel Item Jumlah Indikator Alternatif Jawaban Bobot Nilai Total Nilai Kategori Skala Pengukuran a.Beban Waktu b.Beban usaha 1,2,3 4,5 8 1.sangat setuju 2. setuju 5 4 8-14 15-21 22-28 1.sangat tidak berat 2. tidak berat interval Universitas Sumatera Utara mental c.Beban tekanan psikologis 6,7,8 3.kurang setuju 4. tidak setuju 5.sangat tidak setuju 3 2 1 29-35 36-40 3. sedang 4. berat 5.sangat berat

3.7.2 Aspek pengukuran variabel terikat

Pengukuran stres kerja dilakukan dengan menggunakan kuisioner stres kerja berdasarkan teori Beehr dan Newman. Terdiri dari 37 item dengan menggunakan skala Likert, masing-masing pertanyaan berisikan 3 alternatif pilihan yaitu tidak pernah angka 1, kadang-kadang angka 2 dan sering angka 3. Cara penghitungan dengan melihat skor jumlah terkecil = 37 dan skor terbesar = 111. Kategori stres terdiri dari ringan 37-62, sedang 63-87 dan berat 88-111. Data ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran bagaimana stres kerja pegawai. Tabel 3.2 variabel stres kerja Sub Variabel Item Jumlah Pertanyaan Alternatif jawaban Bobot Nilai Total Nilai Kategori Skala pengukuran 1. Gejala psikologi 2. Gejala fisik 3. Gejala perilaku 1-19 20-30 31-37 37 a. Tidak pernah b. Kadang- kadang c. Sering 1 2 3 37-62 63-87 88-111 1.Ringan 2.Sedang 3.Berat Interval Universitas Sumatera Utara

3.8 Uji Instrumentasi

Agar variabel-variabel penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka perlu dilakukan uji instrumentasi. Uji instrumentasi yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah uji validitas dan reliabilitas atas kuesioner yang akan dijadikan alat ukur. Dalam penelitian ini jumlah sampel untuk uji instrumentasi sebanyak 10 responden.

3.8.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Adapun hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.3 Validitas variabel penelitian No indikator r tabel r hitung ket. A Variabel beban kerja 1 Saya memiliki waktu luang yang sedikit 0,549 0,609 valid 2 Saya sering kali mendapatkan gangguan selama melakukan pekerjaan 0,549 0,820 valid 3 Saya sering kali mengerjakan dua lebih pekerjaan dalam waktu yang bersamaan 0,549 0,600 valid 4 Saya membutuhkan konsentrasi tinggi dalam menyelesaikan pekerjaan 0,549 0,653 valid 5 Pekerjaan yang saya lakukan tidak menentu datangnya 0,549 0,741 valid 6 Pekerjaan saya memiliki tingkat resiko yang tinggi 0,549 0,791 valid 7 saya merasa bingung dan gelisah jika mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan saya 0,549 0,711 valid Universitas Sumatera Utara 8 Saya merasa tingkat kompensasi yang saya dapat saat ini dapat mengurangi tekanan pekerjaan saya 0,549 0,589 valid B Variabel stres kerja 1 Saya merasa tegang jika menghadapi peserta yang kritis 0,549 0,694 valid 2 Saya tidak dapat menenangkan diri walaupun menghadapi peserta yang menegeluh dan marah- marah 0,549 0,660 valid 3 Karena banyak laporan peserta yang harus dikerjakan, saya tidak dapat berfikir jernih 0,549 0,611 valid 4 Saya akan tersinggung ketika mendapat teguran atau kritikan terhadap pekerjaan yang telah saya lakukan di unit saya 0,549 0,808 valid 5 Saya merasa jam kerja saya lebih banyak dari teman yang lain misalnya kadang harus bertugas pada hari libur 0,549 0,785 valid 6 Ketika saya memberikan penjelasan yang berkaitan dengan kesehatan dan BPJS bagi peserta, informasi saya sulit dimengerti oleh mereka 0,549 0,657 valid 7 Saya merasa sulit untuk menyampaikan informasi secara jelas dan dapat dimengerti oleh peserta dan sesama teman kerja 0,549 0,657 valid 8 Karena banyak pekerjaan yang saya kerjakan, saya sulit menjalani komunikasi yang baik dengan peserta 0,549 0,755 valid 9 Saya merasa kurang pengetahuan perkembangan kesehatan dibanding dengan teman lainnya 0,549 0,596 valid 10 Saya mengalami lelah mental setelah menghadapi pasien yang marah-marah 0,549 0,793 valid 11 Karena banyak pekerjan yang saya kerjakan, saya merasa bosan 0,549 0,895 valid 12 Ketika saya mengerjakan tugas, timbul perasaan bosan melihat pekerjaan rutin yang harus saya kerjakan 0,549 0,562 valid 13 Saya tidak sabar menangani peserta ketika menghadapi banyak tuntutan peserta atau keluarga 0,549 0,685 valid Universitas Sumatera Utara peserta. 14 Saya merasa kehilangan daya konsentrasi ketika mendengar banyak instruksi dari atasan 0,549 0,557 valid 15 Saya tidak dapat mengatasi peserta yang marah- marah sebelum dipertemukan dengan atasan 0,549 0,761 valid 16 Saya hanya menunggu intruksi atasan untuk mengatasi keluhan peserta 0,549 0,631 valid 17 Saya tidak akan mengatasi pasien mengurangi keluhannya 0,549 0,734 valid 18 Saya merasa tidak bersemangat bekerja karena banyak peserta 0,549 0,612 valid 19 Saya merasa tidak bersemangat bekerja jika paserta yang datang sedikit jumlahnya 0,549 0,612 valid 20 Saya merasa denyut jantung saya normal walaupun banyak peserta yang harus saya tangani 0,549 0,694 valid 21 Saya merasa denyut jantung saya normal meskipun banyak peserta yang harus saya layani 0,549 0,784 valid 22 Karena banyak menangani peserta dan pekerjaan tensi saya tidak normal 0,549 0,624 valid 23 Jantung saya terasa berdebar ketika mendengar peserta banyak yang marah 0,549 0,626 valid 24 Saya tidak dapat tidur nyenyak karena banyak pekerjaan yang telah saya kerjakan dikantor 0,549 0,689 valid 25 Karena terlambat istirahat makan siang saya pernah menderita sakit lambung mual 0,549 0,734 valid 26 Penyakit lambung saya kumat ketika sering terlambat makan karena banyak peserta yang harus di layani 0,549 0,734 valid 27 Ketika tergores benda tajam pada waktu bertugas, saya tidak hanya mengalami luka ringan 0,549 0,551 valid 28 Ketika saya menghapi banyak laporan peserta yang harus dikerjakan, membuat saya sakit kepalapusing 0,549 0,631 valid 29 Jika sedang mengerjakan pekerjaanlaporan, kepala saya sering pusing 0,549 0,608 valid Universitas Sumatera Utara 30 Setelah saya selesai bekerja misalnya setelah menyelesaikan laporan di depan komputer,leher atau otot punggung saya terasa kaku 0,549 0,584 valid 31 Saya mempunyai pikiran untuk mengganggu pekerjaan di ruang unit lain 0,549 0,794 valid 32 Saya makan dengan porsi yang banyak akhir-akhir ini karna saya stres menghadapi banyaknya jumlah peserta 0,549 0,784 valid 33 Karena banyak pekerjaan saya dikantor, saya tidak bisa makan seperti biasa 0,549 0,660 valid 34 Saya tidak selera makan ketika banyak pekerjaan yang akan saya kerjakan 0,549 0,660 valid 35 Ketika saya telat pulang, saya ngebut dijalan 0,549 0,638 valid 36 Saya tidak akan membicarakan masalah saya kepada atasan atau sesama rekan kerja jika ada masalah dengan peserta dan keluarganya 0,549 0,733 valid 37 Saya merasa tidak dapat diterima dalam pergaulan dengan rekan seruangan 0,549 0,734 valid Hasil uji validitas diatas menunjukkan bahwa semua indikator adalah valid. Item yang valid berkorelasi dengan pertanyaan yang lain, sehingga dapat digunakan. Jumlah indikator yang dapat digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 8 indikator untuk beban kerja dan 37 indikator untuk stres kerja.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk- konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuisioner. Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4 Reliabilitas variabel penelitian No variabel Cronbach’s Alpha 1 Beban Kerja 0,890 2 Stres Kerja 0,969 Dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa kedua variabel memiliki nilai reliabilitas yang tinggi, yaitu lebih besar dari 0,6. Dengan demikian, kedua variabel tersebut dapat digunakan dalam penelitian sesungguhnya.

3.9 Teknik analisis data

Data yang diperoleh dari hasil kuisioner akan dianalisis dengan menggunakan Uji validitas dan Realibilitas item yang dibantu program SPSS 17.0 untuk mengetahui indikator-indikator mana saja yang relevan dengan variabel penelitian. Lalu dilakukan analisis univariat yang bertujuan untuk melihat gambaran karakteristik setiap variabel. Langkah terakhir dilakukan analisis bivariat untuk melihat apakah ada hubungan antara variabel independent dan variabel dependentnya, analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan uji korelasi pearson. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kota

Medan BPJS kesehatan merupakan lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU No. 242011 untuk melaksanakan jaminan kesehatan nasional JKN.

4.1.1 Sejarah singkat BPJS kesehatan kantor cabang utama kota Medan.

Kantor BPJS Cabang Utama Medan berlokasi di Jalan Karya No. 135 Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, dengan nomor telepon 061 6613317, 061 6624132, 061 6613191 dan hotline 08126436711. BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Medan ini memiliki 6 unit dengan total jumlah pegawai sebanyak 88 orang, terdiri dari: 1. Unit umum dan TI : 7 orang 2. Unit keuangan dan penagihan : 6 orang 3. Unit kepesertaan dan pelayanan peserta : 6 orang 4. Unit manajemen pelayanan kesehatan primer : 4 orang 5. Unit pemasaran : 5 orang 6. Unit manajemen pelayanan kesehatan rujukan : 59 orang

4.1.2 Visi dan misi BPJS kesehatan

Adapun visi dan misi BPJS kesehatan seluruh Indonesia adalah sbagai berikut :

a. Visi BPJS Kesehatan

Universitas Sumatera Utara