BPJS Kesehatan TINJAUAN PUSTAKA

keterampilan dapat diperoleh melalui latihan-latihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan dan organisasi atau pengembangan kepribadian yang dapat mendukung usaha pengembangan pekerjaan baik secara kuantitas maupun kualitas Wijono, 2010.

2.4 BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang berubah menjadi Badan Hukum Publik yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNIPOLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun masyarakat umum. BPJS Kesehatan merupakan program pemerintah dalam kesatuan Jaminan Kesehatan Nasional JKN yang diresmikan pada tanggal 31 Desember 2013. Untuk BPJS Kesehatan mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2014. BPJS Kesehatan sebelumnya bernama Askes Asuransi Kesehatan, yang dikelola oleh PT Askes Indonesia Persero, namun sesuai UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS, PT. Askes Indonesia berubah menjadi BPJS Kesehatan sejak tanggal 1 Januari 2014, dengan jumlah fasilitas kesehatan sebanyak 9.788 puskesmas, 755 klinik TNI, 569 klinik POLRI, 2.388 klinik pratama dan 3.984 dokter praktek perorangan. Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2014, pemerintah menargetkan sebanyak 121,6 juta penduduk akan diberikan jaminan kesehatan oleh BPJS kesehatan. Jumlah dimaksud diasumsikan berasal dari program pemerintah Jamkesmas 96,4 Juta jiwa , peserta yang dikelolah oleh PT. Askes persero 17,2 juta jiwa, peserta jaminan pelayanan kesehatan JPK Jamsostek 5,5 juta jiwa, dan dari peserta program jaminan masyarakat umum pemerintah menargetkan seluruh masyarakat yaitu sebanyak 257,5 juta jiwa akan dijamin oleh BPJS. Data terakhir yang di dapat dari website BPJS kesehatan yang dimutakhirkan tanggal 9 Desember 2015 terdapat 133.606.661 jiwa yang telah terdaftar di BPJS kesehatan. BPJS Kesehatan di kantor cabang utama Medan terdiri dari 88 pegawai yang dibagi dalam 6 unit, yaitu : 7 pegawai di unit umum dan TI, 6 pegawai di unit keuangan dan penagihan, 6 pegawai di unit kepesertaan dan pelayanan peserta, 4 pegawai di unit manajemen pelayanan kesehatan primer, 5 pegawai di unit pemasaran, 59 orang di unit manajemen pelayanan kesehatan rujukan dan 1 pegawai sebagai kepala cabang utama. Pegawai pada setiap unit inilah yang nantinya menjalankan tugas sesuai dengan job description masing-masing unitnya. Agar dapat tercapai pelayanan yang prima dan maksimal serta target yang telah ditetapkan dapat dicapai Profil BPJS Kesehatan, 2015.

2.5 Kerangka Konsep