Uji Coba Instrumen Validitas Instrumen Penelitian

2 Item Tes Hasil Belajar Item tes hasil belajar disusun berdasarkan kisi-kisi instrumen tes yang telah dibuat dalam Tabel 3.3 Lihat Lampiran 8.

3.6 Analisis Perangkat Tes

3.6.1 Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen merupakan langkah yang sangat penting dalam proses pengembangan instrumen, karena dari uji coba inilah diketahui informasi mengenai mutu instrumen yang dikembangkan itu Suryabrata, 2013:55. Arikunto 2010:210 tujuan diadakannya uji coba instrumen adalah sebagai berikut: a Untuk mengetahui tingkat keterpahaman instrument; b Untuk mengetahui teknik paling efektif; c Untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan oleh responden dalam mengisi instrument; d Untuk mengetahui apakah butir-butir yang tertera dalam instrumen sudah memandai dan cocok dalam keadaan lapangan; e Untuk tujuan keandalan atau keampuhan instrumen. Instrumen-instrumen penelitian ini akan diujikan kepada siswa kelas IV SDN Pundenrejo dengan jumlah siswa 25 anak. Hal ini karena SD tersebut memiliki nnya masa sekarang 22, 23 2.3.4 Menyebutkan macam-macam alat komunikasi masa lalu dan sekarang Tes Tes Tertulis Pilihan Ganda C1 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 46 2.3.5 Menjelaskan jenis teknologi transportasi pada masa lalu dan masa sekarang Tes Tes Tertulis Pilihan Ganda C2 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 2.3.6 Menyebutkan macam-macam alat transportasi masa lalu dan sekarang Tes Tes Tertulis Pilihan Ganda C1 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 48, 49, 50 kesamaan kualitas sekolah, kualitas guru dan kualitas siswanya dengan SD yang dijadikan penelitian.

3.6.2 Validitas Instrumen Penelitian

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat, Arikunto 2010:211. Selaras dengan, Sugiyono 2015:4 bahwa valid menunjukkan derajad ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Validitas dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik korelasi Poin Biserial dengan rumus sebagai berikut. √ Keterangan: = angka indeks Korelasi Poin Biserial M p = mean skor yang dicapai oleh peserta tes yang menjawab betul, yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara keseluruhan M t = mean skor total, yang berhasil dicapai oleh seluruh peserta tes = deviasi standar skor total p = proporsi peserta tes yang menjawab betul terhadap butir soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara keseluruhan q = proporsi peserta tes yang menjawab salah terhadap butir soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara keseluruhan Sudijono, 2008:258 Selanjutnya nilai r pbi diinterpretasikan menggunakan tabel nilai “r” Product Moment pada taraf signifikan 5 dengan terlebih dahulu mencari df-nya df = N- nr. Jika r pbi ≥ r tabel maka alat ukur dikatakan valid.

3.6.3 Reliabilitas Instrumen