Jenis Kelamin Kelas IV SDN Tayuwetan 03
Kelas Eksperimen Kelas IV SDN Sambiroto 02
Kelas Kontrol
Perempuan 10
13 Laki-laki
10 5
Jumlah 20
18
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling karena anggota populasi diasumsikan homogen. Pengambilan
anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi Sugiyono, 2015:120.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2015:60. Sedangkan menurut Arikunto 2010:161 variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian. Terdapat tiga jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
variabel bebasindependent variabel X, variabel terikatdependent variabel Y, dan variabel kontrol.
3.4.1 Variabel BebasIndependent Variabel X
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2015:61. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Quantum Teaching.
3.4.2 Variabel Terikat Dependent Variabel Y
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2015:61. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah hasil belajar IPS. Variabel bebas dan variabel terikat, saling mempengaruhi satu dengan yang
lain. Variabel bebas akan menimbulkan suatu akibat pada variabel terikat. Akibat yang terjadi pada variabel terikat. Hubungan antara variabel bebas dan kontrol
dalam penelitian eksperimen di kelas IV SDN Tayuwetan 03 dan kelas IV SDN Sambiroto 02 di Gugus RA Kartini dapat digambarkan sebagai berikut.
Bagan 3.3 Hubungan antara Variabel Kontrol dan Terikat dalam Penelitian Eksperimen di kelas IV SD Gugus RA Kartini
3.4.3
Definisi Operasional Variabel
3.4.3.1 Keefektifan
Keefektifan adalah tingkat keberhasilan suatu proses pembelajaran. sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
mencapai KKM yang ditentukan sekolah yaitu 63. 3.4.3.2
Model Quantum Teaching Quantum Teaching merupakan penggubahan bermacam-macam interaksi
yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar meriah serta disegala nuansanya. Model Quantum Teaching mempunyai kerangka rancangan belajar yang dikenal
sebagai TANDUR: tumbuhkan, alami, namai, demonstrasi, ulangi, dan rayakan. Model Pembelajaran
Quantum Teaching independent variable
X Hasil belajar siswa
dependent variable Y
Kerangka tersebut nantinya dijadikan acuan dalam langkah-langkah pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran dimulai dengan pemaparan materi oleh guru. Pada
model Quantum Teaching ini siswa akan dikelompokkan 4-5 siswa setiap kelompoknya. Setelah itu setiap kelompok akan mendiskusikan soal dari guru.
Selanjutnya setiap kelompok mendemonstrasikan setiap jawaban yang telah didiskusikan. Guru bersama-sama siswa membahas permasalahan atau soal yang
diberikan kepada setiap kelompok. Guru bersama siswa mengulas pembelajaran yang telah dipelajari.
3.4.3.3 Metode Konvensional
Dalam penelitian ini, kelas yang dikenai sebagai kelas kontrol mendapat perlakuan menggunakan model konvensional. Metode konvensional yang
dimaksud adalah metode ceramah bervariasi. Sedangkan variasi sendiri dimaksudkan perpaduan antara ceramah, penugasan dan tanya jawab.
3.4.3.4 Hasil Belajar
Hasil belajar siswa yang diperoleh berdasarkan evaluasi hasil belajar yang didapat setelah proses pembelajaran berlangsung. Hasil belajar yang akan
dianalisis dalam penelitian ini berupa hasil belajar yang bersifat kognitif. Penilaian hasil belajar kognitif menggunakan instrumen tertulis berbentuk soal
pilihan ganda dengan 4 jawaban. 3.4.3.5
Aktivitas Belajar Aktivitas belajar dalam hal ini adalah aktivitas belajar yang berhubungan
dengan aktivitas saat siswa mengikuti sintak pembelajaran bermodelkan Quantum
Teaching. Dalam pembuatan indikator aktivitas belajar, peneliti menggunakan indikator yang telah dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto.
3.4.3.6 Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
IPS merupakan mata pelajaran yang materinya menyangkut tentang sosial dikehidupan sehari-hari. Bukan hanya interaksi antar sesama tetapi juga
mempelajari tentang teknologi yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat. Dalam penelitian ini materi IPS yang akan digunakan adalah
perkembangan teknologi dengan KD 2.3 yaitu mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.
3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan data