Diagram 4.3 Distribusi Frekuensi Posttest Kelas Kontrol Dan Kelas
Eksperimen
4.3
Analisis Perbedaan Nilai Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
4.3.1 Perbedaan Nilai Rata-rata Pretest Posttest pada Kelas Eksperimen
Input data berasal dari pelaksanaan pretest dan posttest di kelas kontrol yaitu kelas IV SDN Sambiroto 02 yang mendapat perlakuan menggunakan metode
pembelajaran ceramah bervariasi. Dari tabel 4.5 dan 4.6 diketahui bahwa perolehan hasil belajar pretest di kelas kontrol mempunyai rata-rata 39,72
sedangkan rata-rata nilai posttestnya adalah 77,2. Dengan ini dapat dihitung selisih diantara keduanya yaitu sebesar 37,48. Data tersebut menunjukkan adanya
peningkatan rerata sebesar 37,48 setelah diberikan perlakuan menggunakan metode ceramah bervariasi.
2 4
6 8
10 12
14
0 - 45 46 - 65
66 - 75 76 - 80
81 - 100 F
re k
u en
si
Interval
Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
4.3.2 Perbedaan Nilai Rata-rata Pretest Posttest pada Kelas Eksperimen
Kelas eksperimen yang digunakan sebagai penelitian adalah kelas IV SDN Tayuwetan 03 dengan perlakuan menggunakan model pembelajaran Quantum
Teaching. Dari tabel 4.5 dan 4.6 nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen menunjukkan angka 45,25 dan untuk posttest diperoleh rata-rata sebesar 87,5.
Angka tersebut menunjukan peningkatan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching. Selisih rata-rata
antara pretest dan posttest di kelas eksperimen adalah 42,25. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan rerata sebesar 42,25 setelah diberi perlakuan menggunakan
model Quantum Teaching. Perbedaan nilai pretest dan posttest di kelas kontrol mempunyai selisih 37,48
sedangkan perbedaan nilai pretest dan posttest di kelas eksperimen menunjukkan selisih 42,25. Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar di
kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
4.3.3 Perbedaan Nilai Rata-rata Posttest Kelas Kontrol dengan Nilai Posttest
Kelas Eksperimen
Kegiatan posttest di kelas kontrol dan kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2016. Dari tabel 4.6 rerata untuk kelas kontrol 77,2 dan 87,5 untuk
kelas eksperimen. Kedua kelas mempunyai selisih 10,3. Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Perubahan signifikan setelah diberikan perlakuan pada masing-masing kelas lebih terlihat pada kelas eksperimen.
4.4
Analisis Data Penelitian
4.4.1 Hasil Analisis Data Populasi