Uji Koefisien Determinasi R

80 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013 Berdasarkan Tabel 4.14 diperoleh hasil: a. Nilai t hitung variabel Budaya Kerja X 1 sebesar 2,085 berpengaruh secara positif dan signifikan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.000 0.05. Hipotesis Ha diterima karena t hitung t tabel 2,085 2,004 yang berarti bahwa variabel budaya kerja X 1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang. b. Nilai t hitung variabel komitmen X 2 sebesar 3,762 berpengaruh secara positif dan signifikan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.04 0.05. Hipotesis Ha diterima karena t hitung t tabel 3,762 2,004 yang berarti bahwa variabel komitmen X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang.

4.2.4.3 Uji Koefisien Determinasi R

2 Pengujian Koefisien Determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas budaya kerja dan komitmen terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 R² 1. Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 yaitu budaya kerja, X 2 yaitu komitmen adalah besar terhadap variabel terikat Y yaitu kinerja karyawan. Sebaliknya, jika R² semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 yaitu budaya kerja, X 2 yaitu komitmen adalah kecil terhadap variabel terikat Y yaitu kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara 81 Hasil pengujian koefisien determinasi menggunakan program SPSS Statistics 22.0 for windows dapat terlihat pada Tabel 4.15 : Tabel 4.15 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diinterprestasikan sebagai berikut: 1. Nilai R sebesar 0,726 menunjukkan bahwa hubungan antara budaya kerja X 1 dan komitmen X 2 terhadap variabel kinerja karyawan Y pada Dinas pasar Kabupaten Deli Serdang sebesar 72,6 dan artinya hubungannya erat. 2. Nilai R Square = 0,528 menunjukkan bahwa variabel kinerja karyawan pada Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang dapat dijelaskan oleh variabel budaya kerja dan komitmen sebesar 52,8 , sedangkan sisanya sebesar 47,2 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3. Standart error of estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai standart error off estimate 1.33499 semakin kecil standart error of estimate berarti model semakin baik. Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .726 a .528 .510 1.33499 a. Predictors: Constant, komitmenpegawai, budayakerja Universitas Sumatera Utara 82

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Budaya kerja pada Dinas Pasar Kabupaten Deli dapat terlihat dari dimensi perilaku bekerja dimana karyawan masih konsisten dalam mendalami pekerjaan yang diberikan dan teliti terhadap hal-hal kecil dalam perusahaan. Hal ini disebabkan karyawan masih menyadari status dan kedudukannya sehingga tetap bertanggungjawab untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai target yang diharapkan perusahaan. Karyawan juga mampu bekerja sama dengan rekan kerja sehingga beban pekerjaan yang diberikan perusahaan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. Namun demikian, masih terdapat beberapa kekurangan pada nilai-nilai budaya kerja dari indicator perilaku bekerja. Sebagian kecil karyawan menganggap sepele terhadap hal-hal kecil dan masih kurang konsisten dalam menekuni setiap tugas. Karyawan juga masih terlihat individualistis dalam melaksanakan setiap pekerjaan mereka. Dengan demikian, hal ini tentu akan berdampak pada kinerja karyawan dan berhubungan langsung dengan perusahaan. 4.3.2 Pengaruh Komitmen Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang. Karyawan pada Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang memiliki komitmen yang tinggi kepada perusahaan, dapat dilihat dari hasil uji parsial yang mempengaruhi kinerja secara dominan adalah komitmen Pegawai. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang menunjukkan komitmen pegawai memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini didukung oleh pendapat Universitas Sumatera Utara