Jenis Penelitian Batasan Operasional Skala Pengukuran Variabel

30

BAB III METODE PENELITIAN

3.5. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian menurut tingkat eksplanasi, dimana penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatannya yang didasarkan pada tujuan objek-objeknya. Pada tingkat eksplanasi, penelitian termasuk ke dalam penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh antar variabel yang terumus pada hipotesis penelitian, yaitu variabel budaya kerja dan komitmen pegawai berpengaruh terhadap variabel kinerja pegawai. 3.7. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dalam penelitian ini dilakukan pada Instansi Pemerintahan Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang , Lubuk Pakam sedangkan waktu penelitian dilakukan dari bulan Mei 2015 sampai dengan Juni2015.

3.3. Batasan Operasional

Batasan operasional bertujuan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penelitian. Penelitian yang dilakukan peneliti hanya membahas mengenai budaya kerja dan komitmen pegawai dan pengaruhnya terhadap kinerja pegawaipada Instansi Pemerintahan Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang.Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas Independen Variable X: Buadaya kerja dan Komitmen Pegawai terdiri dari : X1 = Budaya Kerja Universitas Sumatera Utara 31 X2 = Komitmen Pegawai 2. Variabel Terikat Dependent Variable,Y :Kinerja Pegawai

3.4. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel X

a. Budaya kerja X 1 Merupakan sistem nilai ,persepsi ,perilaku dan keyakinan yang dianut oleh setiap karyawan tentang makna kerja dan refleksinya dalam kegiatan mencapai tujuan organisasi dan individu. Komponen dari budaya kerja adalah sebagai berikut : 1. Pemahaman pembelajaran Pemahaman adalah kemampuan untuk memahami suatu objek atau subjek pembelajaran. 2. Sikap terhadap pekrjaan dan lingkungan pekerjaan Kesukaan akan kerja dibandingkan dengan kegiatan lain,seperti bersantai atau semata- mata memperoleh kepuasan sendiri ,atau merasa terpaksa melakukan sesuatu hanya untuk kelangsungan hidupnya. 3. Perilaku ketika bekerja Perilaku karyawan pada saat melaksanakan tugas tugas sesuai dengan tanggung jawab yang di embanya seperti rajin,teliti,cermat dan lain - lain b. Komitmen pegawai X 2 Sampai tingkat mana seorang pegawai memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi tertentu. Universitas Sumatera Utara 32 Komponen dari komitmen dapat berupa : 1 Komitmen Afektif Perasaan emosional untuk organisasi dan keyakinan dalam nilai- nilainya. 2 Komitmen Berkelanjutan Nilai ekonomi yang dirasa dari bertahan dengan sebuah organisasi bila dibandingkan dengan meninggalkan organisasi tersebut. 3 Komitmen Normatif Komitmen untuk bertahan dengan organisasi untuk alasan-alasan moral atau etis.

2. Variabel Y

a. Kinerja Pegawai Y Merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kontribusi kinerja pegawai dapat berupa kuantitas kerja, Kualitas kerja, dan pemanfaatan waktu. Secara keseluruhan operasionalisasi variabel yang akan diteliti adalah Variabel budaya kerja ,komitmen Pegawai dan Kinerja yang diukur dengan menggunakan skala Likert antara 1sampai dengan 5. Skor terendah 1 dari jawaban responden menunjukkan rendahnya ukuran nilai , sebaliknya skor tinggi 5 menunjukkan tingginya setiap ukuran nilai diantara variabel yang diteliti. Universitas Sumatera Utara 33 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Variabel Dimensi Indikator Skala Budaya Kerja X1 Budaya kerja merupakan sistem nilai ,persepsi ,perilaku dan keyakinan yang dianut oleh setiap karyawan tentang makna kerja dan refleksinya dalam kegiatan mencapai tujuan organisasi dan individu 1. Pemahaman Pembelajaran 2. Sikap Bekerja 3. Perilaku bekerja aUpaya untuk terus Belajar bmenerapkan Metode kerja aKecendrungan terhadap Pekerjaan b Evaluasi Terhadap Pekerjaan aAktualisasi sikap b kebiasaan Bekerja Likert Komitmen Pegawai X2 Komitmen Pegawai terhadap Dinas Pasar yaitu sampai tingkat mana seorang pegawai memihak pada Dinas Pasar tersebut dan tujuan- tujuanya,serta berniat memelihara keanggotaan di dalam organsasi tertentu 1. Komitmen Afektif 2. Komitmen Berkelanjutan 3. Komitmen Normatif a Taat pada peraturan b Kenyamanan bekerja a Sikap bangga b Memenuhi keinginan perusahaan a Loyalitas b Puas dengan fasilitas perusahaan Likert Universitas Sumatera Utara 34 Variabel Defenisi Variabel Dimensi Indikator Skala Kinerja Pegawai Y Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 1. Kuantitas kerja 2. Kualitas kerja 3. Pemanfaatan waktu a Tuntutan Kinerja b Standar Kinerja a Sesuai prosedur perusahaan b Apresiasi akan kualitas kerja a Efisiensi waktu b Efektivitas pekerjaan Likert Sumber : Robbins 2008:256, Robbins 2008:99, Mathis 2002:78

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian adalah denganmenggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden harusmenggambarkan, mendukung pernyataan. Untuk digunakan jawaban yang dipilih.Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadiindikator variabel. Kemudian indikator tersebutdijadikan sebagai titik tolak ukurmenyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan Penelitian ini menggunakan lima tingkatan Skala Likert, yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 35 Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Alternatif Jawaban Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiono 2006:87 3.6. Populasi dan Sampel a. Populasi Menurut Noor 2011:147 populasi digunakan untuk menyebutkan seluruh elemenanggota dari suatu wilayah yang menjadi sasaran penelitian atau merupakan keseluruhan dari objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalahPegawai Negeri Sipil Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 124 orang, yang dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 3.3 Data Kelembagaan Pegawai Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang No Jabatan Jumlah 1 Jabatan Pimpinan Tinggi Eselon II 1 orang 2 Administrator Eselon III 5 orang 3 Pengawas Eselon IV 15orang 4 Jabatan Fungsional 103 orang Jumlah total 124 orang Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang tahun 2015 Tabel 3.3 menunjukkan jumlah populasi Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang sebanyak 124 orang dari 4 empat tingkatan Jabatan. Pegawai pada jabatan pimpinan Tinggi Eselon II sebanyak 1 orang, Universitas Sumatera Utara 36 Jabatan Administrator Eselon II sebanyak 5 orang, Jabatan Pengawas Eselon III Sebanyak 15 orang dan Jabatan Fungsional sebanyak 103 orang. b. Sampel Menurut Noor 2011:148 sampel adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan membuat kita dapat menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elemen populasi. Oleh karena populasi sudah diketahuijumlahnya, maka untuk menentukan jumlah sampel yang akan diteliti rumusSlovindalam Noor 2011:158, yaitu: Dimana: n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi E = Taraf Kesalahan = 10 Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah: = 55,35 Melalui perhitungan rumus Slovin maka diperoleh jumlah sebesar 55,35. Dengan demikian, angka tersebut dibulatkan sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 56 orang pegawai. Peneliti menggunakan metode Proportionate Random Sampling dalam menentukan sampel. Menurut Noor 2001:152 penentuan sampel pada teknik ini memerhatikan kelompok yang ada dalam populasi. Teknik ini umumnya digunakan pada populasi heterogen tidak sejenis yang dalam hal ini berbeda pekerjaan. Kelompok diambil secara proporsional Universitas Sumatera Utara 37 untuk memperoleh besaran sampel pada masing-masing kelompok. Rumus yang dipakai adalah sebagai berikut : Keterangan: = anggota sampel pada proporsi ke 3 N 3 = populasi ke 3 n = sampel yang diambil dalam penelitian N = populasi total Contoh: Sampel pada Jabatan Pengawas : Berikut tabel 3.4 data distribusi sampel Pegawai negeri Sipil Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Tabel 3.4 Distribusi Sampel Pegawai Negeri Sipil Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang tahun 2015, diolah Tabel 3.4 menunjukkan hasil distribusi sampel yang diambil dari metodeProportionate Random Sampling. Jumlah sampel pada Jabatan Pimpinan Tinggi sebanyak 0,5atau dapat dihitung menjadi satu orang, Bagian Jumlah Jumlah Jumlah Populasi Sampel Pembulatan Sampel Jabatan Pimpinan Tinggi 1 1 1 Administrator 5 2,25 2 Pengawas 15 6,77 7 Jabatan Fungsional 103 46,51 47 Jumlah 124 56 Universitas Sumatera Utara 38 Administrator sebanyak 2 orang ,Jabatan Pengawas sebanyak 7 orang dan Jabatan Fungsional Sebanyak 47 orang.

3.7. Jenis Data