diri, dan lainnya. Data tertulis dikumpulkan dan data lisan yang didokumentasikan, data lisan diperoleh dengan cara merekam ujaran-ujaran tradisi lisan pelaku adat yang sedang
melaksanakan upacara adat ketika memberikan tanggapan, jawaban dan kata-kata nasihat pada upacara perkawinan adat.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini, pertama, metode survey yaitu mengumpulkan informasi yang sesuai dengan judul yang telah ditetapkan yaitu
tradisi lisan yang digunakan pada upacara adat perkawinan. Kedua, melakukan wawancara yang dalam depth interview dengan informan kunci untuk menggali
informasi yang berhubungan dengan upacara perkawinan adat Tapanuli Selatan, sehingga didapat seremonial upacara perkawinan adat Tapanuli Selatan yang cukup
akurat untuk memperoleh data. Ketiga, mengumpulkan data-data leksikon yang digunakan pada upacara adat perkawinan, yang berasal dari lingkungan alam
tumbuh-tumbuhan, hutan, gunung, alam, nama-nama binatang, benda alam, pronomina, dan leksikon-leksikon adat. Keempat, dari leksikon-leksikon yang
dikumpulkan tersebut kemudian diujikan kepada remaja sebagai penutur asli di daerah Padangsidimpuan. Kelima, melakukan pengecekan keabsahan hasil
penelitian yang dilakukan serta membahasnya dengan informan kunci. Keenam mengkonsultasikannya dengan dosen pembimbing tesis. Apabila ada prosedur dan
langkah-langkah penelitian yang tidak sesuai, sehingga dapat dilakukan revisi dan mengambil data yang belum sesuai.
Universitas Sumatera Utara
Dokumentasi Rekaman Foto
Wawancara Mendalam
Observasi Non Partispan
Observasi Partispan
Sumber data
Reduksi Data
Pengklasifikasian Data
Pengujian Data
Pengecekan Hasil
penelitia
n
d j
Bagan 1 Pengumpulan Data
3.5 Pegujian Data
Data leksikon yang dikumpulkan, kemudian dilanjutkan dengan pengujian data untuk mengetahui apakan data leksikon bahasa tradisi lisan pada upacara adat
perkawinan yang berhubungan dengan lingkungan alam, tumbuh-tumbuhan, gunung yang dipakai pada upacara adat perkawinan dipahami maknanya oleh para remaja
sebagai penutur asli Mandailing. Pengujian akan dilakukan kepada remaja di Kota Padangsidimpuan yang tinggal di enam kecamatan.
Universitas Sumatera Utara
Remaja adalah Remaja yang dipilih pada rentang usia 12 tahun sampai dengan 20 tahun usia pendidikan SLTP dan SLTA kesimpulan ini sesuai dengan pendapat
Sebelas pakar yang telah disebutkan di atas diantaranya seperti: Zakiah Darajat 1990: 23, Hurlock 1981, Monks, dkk 2000, Stanley Hall dalam John W
Santrock, 1997:19-20; Mubin dan Cahyadi, 2006: 106 dan lain-lain. Instrument pengujian adalah pertanyaan yang dipergunakan pada upacara adat
perkawinan, kemudian diuji mencakup leksikon yang terkait dengan nama tumbuh- tumbuhan flora, binatang fauna, alam, pronomina, leksikon alat-alat yang
digunakan pada upacara perkawinan adat Tapanuli Selatan. Leksikon yang diperoleh diklasifikasikan dan makna leksikon tersebut diujikan kepada remaja.
3.6 Metode Analisis Data