Variabel Defenisi Operasional Variabel dan Defenisi Operasional

Kelas XII IPS : 150 x 92 = 16,21 = 16 Orang 851 Maka total sampel seluruhnya adalah 92 orang.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner yang meliputi data pengetahuan, sikap, tindakan, siswa dalam kebiasaan makan fast food makanan siap saji. 2. Data Sekunder Data sekunder meliputi gambaran umum sekolah yang diperoleh dari dokumen sekolah sebagai lokasi penelitian.

3.5 Variabel dan Defenisi Operasional

3.5.1. Variabel

Variabel independen dalam penelitian ini adalah karakteristik umur, jenis kelamin dan uang saku , tayangan iklan frekuensi menonton, waktu menonton, dan daya tarik iklan, kebiasaan makan fast food jenis fast food dan frekuensi makan fast food dan perilaku pengetahuan , sikap dan tindakan dan Variabel dependen adalah kejadian obesitas. Universitas Sumatera Utara

3.5.2. Defenisi Operasional

1. Iklan fast food makanan siap saji adalah semua iklan yang berhubungan dengan fast food makanan siap saji. Dalam penelitian ini dikategorikan dalam: a. Frekuensi menonton dalam penelitian ini adalah berapa kali siswa menonton iklan tentang fast food makanan siap saji dalam satu hari. b. Waktu menonton adalah jadwalsaat siswa menonton iklan fast food makanan siap saji. c. Daya tarik iklan adalah hal apa yang paling menarik minat siswa dalam melihat iklan fast food makanan siap saji. 2. Karakteristik Responden a. Umur adalah usia responden dari mulai lahir sampai ulang tahun terakhir. b. Jenis Kelamin adalah pernyataan responden tentang jenis kelaminnya yang dikonfirmasi dengan penampilan fisik yang bersangkutan. c. Uang saku adalah biaya yang dikeluarkan oleh responden untuk memenuhi kebutuhannya per bulan. 3. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden mengenai makanan siap saji fast food. 4. Sikap adalah responreaksi dari responden dalam hal makan fast food makanan siap saji. 5. Tindakan adalah kegiatan fast food makanan siap saji.yang dilakukan oleh responden. 6. kebiasaan responden dalam makan fast food makanan siap saji. Dalam penelitian ini dikategorikan dalam : Universitas Sumatera Utara a. Frekuensi dalam penelitian ini adalah berapa kali siswa mengkonsumsi makanan siap saji fast food dalam satu hari. b. Jenis fast food adalah jenis makanan siap saji fast food yang dikonsumsi. 7. Obesitas diukur dengan menggunakan metode antropometri berdasarkan IMT, yang diperoleh dengan membandingkan berat badan terhadap tinggi badan. Data berat badan BB dan tinggi badan TB diperoleh dengan melakukan pengukuran secara langsung. BB diukur dengan menggunakan timbangan injak dengan ketelitian 0,5 kg. TB diukur dengan menggunakan microtoise yang memiliki ketelitian 0,1 cm. Setelah data BB dan TB siswa diperoleh, maka IMT masing-masing siswa dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: IMT = BB kg TB x TB m Selanjutnya, dikategorikan berdasarkan indeks CDC 2000 menurut umur dengan menggunakan skala nominal menjadi: a. Obesitas dengan IMT 25 b. Tidak obesitas dengan IMT 25

3.6. Instrumen dan Aspek Pengukuran