Instrumen Aspek pengukuran Instrumen dan Aspek Pengukuran

a. Frekuensi dalam penelitian ini adalah berapa kali siswa mengkonsumsi makanan siap saji fast food dalam satu hari. b. Jenis fast food adalah jenis makanan siap saji fast food yang dikonsumsi. 7. Obesitas diukur dengan menggunakan metode antropometri berdasarkan IMT, yang diperoleh dengan membandingkan berat badan terhadap tinggi badan. Data berat badan BB dan tinggi badan TB diperoleh dengan melakukan pengukuran secara langsung. BB diukur dengan menggunakan timbangan injak dengan ketelitian 0,5 kg. TB diukur dengan menggunakan microtoise yang memiliki ketelitian 0,1 cm. Setelah data BB dan TB siswa diperoleh, maka IMT masing-masing siswa dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: IMT = BB kg TB x TB m Selanjutnya, dikategorikan berdasarkan indeks CDC 2000 menurut umur dengan menggunakan skala nominal menjadi: a. Obesitas dengan IMT 25 b. Tidak obesitas dengan IMT 25

3.6. Instrumen dan Aspek Pengukuran

3.6.1. Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan kueisoner dan ceklist yang berisi pertanyaan tentang iklan fast food makanan siap saji, pengetahuan, sikap, tindakan dan kebiasaan makan fast food makanan siap saji dengan kejadian obesitas. Universitas Sumatera Utara

3.6.2. Aspek pengukuran

Aspek pengukuran dari penelitian ini didasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang ada di kuesioner yang disesuaikan dengan skor. Pada penelitian ini, kuesioner terdiri dari 30 pertanyaan yang terdiri dari 6pertanyaan Frekuensi menonton, 6 pertanyaan mengenai pengetahuan, 6 pertanyaan mengenai sikap, 6 pertanyaan tindakan dan 6 pertanyaan kebiasaan makan fast food makanan siap saji 1. Frekuensi menonton Penilaian Frekuensi menonton dapat dihitung berdasarkan nilai dari pertanyaan yang ada di kuesioner. Untuk pertanyaan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 masing- masing pertanyaan mempunya nilai tertinggi = 3 dan nilai terendah = 1. Nilai tertinggi adalah = 18. Selanjutnya dikategorikan sebagai berikut Azwar, 2005: 1. Frekuensi menonton sering, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 18 yaitu 15. 2. Frekuensi menonton Jarang, nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total 18 yaitu 13. 2. Pengetahuan Pengetahuan diukur melalui 6 pertanyaan. Skala pengukuran pengetahuan dengan menggunakan skala Guttman Ridwan, 2005. Pengetahuan dapat dihitung berdasarkan nilai dari pertanyaan yang ada di kuesioner. Untuk pertanyaan nomor 1, 3, 4, 5, dan 6 nilai tertingginya = 2, dan nilai terendah = 0. Pertanyaan nomor 2 nilai tertingginya = 3 dengan jawaban 5, dan nilai terendah = 1 dengan jawaban 3. Universitas Sumatera Utara Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai terbesar adalah 13. Berdasarkan Arikunto 2007, pengetahuan tentang makanan siap saji fast food dalam 3 kategori yaitu : 1. Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 13 yaitu 10. 2. Tingkat pengetahuan sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 13 yaitu 6-10. 3. Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 13 yaitu 6. 3. Sikap Sikap diukur melalui 6 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert Hidayat, 2010. Skala pengukuran sikap dihitung berdasarkan pertanyaan pada kuesioner. Untuk pertanyaan Positif nomor 1, 2, dan 3 nilai tertingginya = 4, dan nilai terendah = 1. Untuk pertanyaan Negatif nomor, 4,5 dan 6 nilai tertingginya = 4 dan nilai terendah = 1. Nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 4 dengan kriteria sebagai berikut : Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai terbesar adalah 24. Berdasarkan Arikunto 2007, sikap terhadap makanan siap saji fast food diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu : 1.Sikap baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 24 yaitu 21. 2.Sikap sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 24 yaitu 16-21. Universitas Sumatera Utara 3.Sikap kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 24 yaitu 16. 4. Tindakan Tindakan diukur melalui 6 pertanyaan dapat dihitung berdasarkan nilai dari pertanyaan yang ada di kuesioner. Untuk pertanyaan nomor 1, 2, 3 dan 6 nilai tertinggi 3 dan nilai terendah 1. Untuk pertanyaan nomor 4 dan 5 nilai tertinggi = 2 dan nilai terendah = 1. Sehingga didapatkan total nilai tertinggi untuk seluruh pertanyaan yaitu 16. Berdasarkan Arikunto 2006, aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu : 1.Tindakan baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 16 yaitu 13 2.Tindakan sedang berperan, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 16 yaitu 9-13 3.Tindakan kurang berperan, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 16 yaitu 9. 5. Pengukuran kebiasaan makan fast food makanan siap saji Kebiasaan kebiasaan makan fast food makanan siap saji diukur melalui 6 pertanyaan dapat dihitung berdasarkan nilai dari pertanyaan yang ada di kuesioner. Untuk pertanyaan nomor 1, 3, 5 dan 6 nilai tertinggi = 3 dengan jawaban 3 dan nilai terendah = 1 dengan jawaban 2. Untuk pertanyaan 2 dan 4 nilai tertinggi = 3, dan nilai terendah = 0. Universitas Sumatera Utara Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai terbesar adalah 18 Berdasarkan Arikunto 2006, tindakan kebiasaan makan fast food makanan siap saji diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu : 1.Baik apabila nilai yang diperoleh responden mampu menjawab pertanyaan 75 dari seluruh pertanyaan dengan nilai tertinggi 18 yaitu 13. 2.Sedang apabila nilai yang diperoleh responden mampu menjawab pertanyaan 45 - 75 dari seluruh pertanyaan dengan nilai tertinggi 18 yaitu 7 – 13. 3.Kurang apabila nilai yang diperoleh responden mampu menjawab pertanyaan 45 dari seluruh pertanyaan nilai tertinggi 18 yaitu 7.

3.7. Analisis Data