137 J : Posisi kedudukan BMI dalam kepengurusan BMT Shar-E adalah sebagai
Bendahara, tujuan ikut serta dalam kepengurusan adalah agar BMT Shar-E bisa lebih mudah terpantau, termonitoring oleh BMI dalam proses pemdirian
dan perkembangannya.
19. P : Siapa orang yang ditunjuk oleh BMI untuk menempati posisi bendahara di BMI ?
J : Orang yang dipercaya oleh BMI, bisa merupakan personel yang selama ini sudah bekerjasama baik dengan BMI contohnya Da’I Muamalat, BMM atau
internal BMI seperti account officer atau marketing yang ditunjuk
20. P : Apa perbedaan linkage program BMI- BMT Shar-E dibandingkan
dengan BMT biasa ?
J : Konsep kemitraan yang terjalin antara BMI dengan BMT Shar-E ini memiliki perbedaan dengan bank-bank lainnya. Dalam melakukan penyalurkan
pembiayaan mikro, bank lain melakukannya secara organik yakni membuat unit atau divisi pembiayaan mikro yang merupakan bagian dari struktur usaha
bank. Cara seperti ini contohnya dilakukan oleh Bank Danamon dengan Danamon Simpan Pinjamnya DSP, Bank Syariah Mega Indonesia dengan
Mega Mitra Syariahnya dan lain-lain. Disamping itu, bank-bank lain tersebut juga menyalurkan pembiayaan mikro secara langsung kepada LKMS seperti
BMTKoperasi yang telah mandiri.
Dalam penyaluran pembiayaan mikro kepada UMKM serta menumbuh kembangkan lembaga keuangan mikro syariah di masyarakat,
maka BMI melakukannya dengan konsep non-organik yakni menginisiasi pendirian BMT Shar-E dengan ikut serta didalam kepengurusan BMT Shar-E.
Tak hanya itu, BMI juga mensupport fasilitas insfrastruktur operasional BMT serta berkomitmen dalam pemberian fasilitas pembiayaan linkage program
kepada BMT Shar-E. Dengan kata lain, konsep pendirian BMT Shar-E ini didirikan oleh masyarakat dan untuk masyarakat secara alamiah, sedangkan
BMI dalam hal ini hanya menstimulirmenginisiasi pertumbuhan BMT Shar- E.
21. P : Apa saja Kelemahan dan kendala yang dihadapi dalam linkage program
dengan BMT shar-E ini?
J : Kendala yang dialami yakni : Paradigma BMT terkait kerjasama ini yang dalam pendiriannya biasanya ingin dibiayai oleh BMI. Sedangkan BMI
memberikan pembiayaan jika sesuai dengan juknissyarat-syarat yang dibuat. Sehingga kemudian ada kesan sulit bagi BMT Shar-E dalam mengajukan dan
mendapatkan pembiayaan BMI.
138
Pedoman Wawancara
A. Profil Narasumber 1.