Uji statistik F uji sumultan Koefisien determinasi Adjusted R Square
88
Uang kemudian berkembang dan berevolusi mengikuti perjalanan sejarah. Didalam perkembangan sektor keuangan, uang kertas sekarang
digunakan diberbagai negara tidak lagi dikeluarkan bank-bank umum tetapi oleh bank sentral. Bank yang bertindak sebagai bank-bank umum. Bank-bank
umum hanya bisa mengeluarkan uang dalam bentuk uang giral atau rekening Koran. Uang giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank-bank komersial
melalui pengeluaran cek dan alat pembayaran giro lainnya. Artinya uang dalam perkembangannya uang giral juga didefinisikan sebagai uang yang
bersedar. Sehingga menurut Sadono Sukirno 2004:281, uang beredar adalah seluruh jumlah mata uang yang dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral
ditambah dengan uang giral yang dikeluarkan olah bank- bank umum. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah uang
beredar M2 dalam arti luas dalam satuan milyar. Berikut ini data jumlah uang beredar dan pertumbuhannya serta grafik
jumlah uang beredar selama tahun 2003 hingga 2010 adalah sebagai berikut:
89
Table 4.1 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Jumlah Uang Beredar
Tahun 2003-2010 Tahun
Jumlah JUB Milyar
Laju Pertumbuhan JUB
2003 955.692
8.14 2004
1.033.527 16,42
2005 1.203.215
14.87 2006
1.382.074 18.89
2007 1.643.203
15.37 2008
1.895.839 12.95
2009 2.141.384
15.40 2010
2.471.206
Sumber : Bank Indonesia 2003-2010 Gambar 4.1
Grafik Jumlah Uang Beredar M2 Tahun 2003-2010
Jumlah Uang Beredar Tahun 2003-2010
500000 1000000
1500000 2000000
2500000 3000000
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Tahun J
U B
M il
y a
r
JUB
Berdasarkan gambar dan tabel 4.1 diatas memperlihatkan bahwa pergerakan jumlah uang beredar dari tahun 2003 hingga 2010 selalu
mengalami peningkatan. Peningkatan terbesar terjada pada tahun 2007
90
sebesar 18,89, dan peningkatan terendah terjadi pada tahun 2004 yaitu yang hanya sebesar 8.14. Peningkatan peningkatan tersebut tidak lepas dari
dukungan faktor internal dan faktor eksternal. Diantara faktor internal yang membuat jumlah uang beredar meningkat adalah dikarenakan kredit dan
investasi mendominasi kinerja liquiditas perekonomian. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi peningkatan jumlah uang bereadar diantaranya
adalah perkembangan aktiva luar negeri secara keseluruhan meningkat sejalan meningkatnya cadangan devisa yang bersumber dari penerimaan harga
minyak Laporan Tahunan Bank Indonesia, 2007:98