Hasil Uji Autokorelasi Hasil dan pembahasan

109 nilai tukar berpengaruh positif terhadap jumlah uang beredar. Dengan demikian menolak H dan menerima Ha. 3. Pengaruh t-statistik untuk variabel suku bunga SBI SBI Variabel suku bunga SBI mempunyai nilai signifikan 0.0001 dan nilai koefisiennya 0.023649. Pada penelitian ini, alpha yang digunakan adalah 5 0.05. Variabel suku bunga SBI mempunyai nilai lebih kecil dibandingkan alpha α 0.0001 0.05. Karena nilai signifikan lebih kecil dibandingkan alpha, maka memberikan penjelasan bahwa variabel suku bunga SBI mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel jumlah uang beredar M2. Koefisien yang bertanda positif tersebut diartikan bahwa variabel Suku Bunga SBI berpengaruh positif terhadap jumlah uang beredar. Dengan demikian menolak H dan menerima Ha. 4. Pengaruh t-statistik untuk variabel inflasi INF Variabel inflasi mempunyai nilai signifikan 0.0000 dan nilai koefisiennya -0.014105. Pada penelitian ini, alpha yang digunakan adalah 5 0.05. Variabel inflasi mempunyai nilai signifikan lebih keci l dibandingkan alpha α 0.0000 0.05. Karena nilai signifikan lebih kecil dibandingkan alpha, maka memberikan penjelasan bahwa variabel inflasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel jumlah uang beredar M2. Koefisien yang bertanda negatif tersebut 110 diartikan bahwa variabel inflasi berpengaruh negatif terhadap jumlah uang beredar. Dengan demikian menolak H dan menerima Ha. 5. Pengaruh t-statistik untuk variabel investasi INV Variabel investasi mempunyai nilai signifikan 0.9557 dan nilai koefisiennya 0.000309. Pada penelitian ini, alpha yang digunakan adalah 5 0.05. Variabel investasi mempunyai nilai signifikan lebih besar dibandingkan alpha α 0.9557 0.05. Karena nilai signifikan lebih besar dibandingkan alpha, maka memberikan penjelasan bahwa variabel investasi mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap variabel jumlah uang beredar M2. Dengan demikian menerima H dan menolak Ha.

b. Uji F-statistik Uji simultan

Pengujian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen X terhadap variabel dependen Y secara serentak. Dengan kriteria pengujian tingkat signifikan α=0.05. Hipotesis H : β i = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan Ha : β i ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan 111 Berdasarkan table 4.11 diatas, dengan menggunakan Eviews 6.0 maka terlihat hasil signifikansi adalah 0.00000. Karena nilai sig 0.00000 alpha, yaitu: 0.00000 0.05 yang berarti H ditolak dan menerima H a. Berarti dapat disimpulkan bahwa variabel LnER nilai tukar , LnCR kredit , LnSBI suku bunga SBI, LnINF inflasi dan LnINVinvestasi secara nyata signifikan mempunyai pengaruh terhadap variabel LnJUB jumlah uang beredar M2.

c. Koefisien determinasi adjusted R square

Koefesien determinasi ini menunjukkan seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen dalam sebuah meodel dalam penelitian. Hasil hasil data menunjukkan bahwa adjusted R square yang diperoleh dari hasil estmasi adalah sebesar 0.99. Hal ini berarti bahwa 99 dari variasi jumlah uang beredar mampu dijelaskan oleh variabel nilai tukar, kredit, SBI, inflasi dan investasi. Sedangkan 0.01 atau 1 dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

C. Interpretasi Ekonomi

1. Nilai Tukar

Berdasarkan hasil olah data yang menggunakan regresi tersebut menunjukkan bahwa nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah uang beredar. Dimana nilai koefisien elastisitasnya adalah -0.223226.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar (KURS), suku bunga SBI dan jumlah berdar (M2) terhadap dan pihak ketiga DPK) serta implikasinya terhadap volume transaksi pasar uang antara bank (PUAB)

2 17 152

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia periode Mei 2011 – Desember 2015

0 14 127

ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1984-2009.

0 2 14

ANALISIS INTERDEPENDENSI JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA SBI,NILAI TUKAR DAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA.

2 12 17

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Suku Bunga, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Surakarta Tahun 1995-2014.

0 3 11

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga Saham di Jaka

0 2 19

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga S

0 3 16

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR ( KURS) DOLAR AMERIKA/ RUPIAH (US$/ Rp), INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA Analisis Pengaruh Nilai Tukar ( Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah (US$/ Rp), Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga

0 2 15

PENGARUH KONSUMSI, INVESTASI, JUMLAH UANG BEREDAR DAN INFLASI TERHADAP PENENTUAN KEBIJAKAN SUKU BUNGA SBI

0 0 17

PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INFLASI, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR UANG SERTA DAMPAKNYA PADA INVESTASI DI INDONESIA

0 1 8