Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi

85 independen dan tak ada variabel lain diluar model yang menyebabkan fluktuasi variabel dependen Singgih Santoso, 2004 dalam Maysari, 2008. 86

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Objek Penelitian

1. Sejarah singkat jumlah uang beredar M2

Pada peradaban awal, manusia memenuhi kebutuhan secara mandiri. Mereka memperoleh makanan dari berburu atau memakan berbagai buah- buahan. Karena jenis kebutuhannya masih sederhana, mereka belum membutuhkan orang lain. Masing-masing individu memenuhi kebutuhan makannya secara mandiri. Dalam priode yang dikenal sebagai priode prabarter ini, manusia belum mengenal transaksi perdagangan atau kegiatan jual beli Edwin Nasution, et al.2006:239. Ketika jumlah manusia semakin bertambah dan peradabannya semakin maju, kegiatan dan interaksi antar sesama manusiapun meningkat tajam. Ketika itulah, masing-masing individu mulai tidak mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Bisa dipahami karena ketika seseorang menghabiskan waktunya seharian bercocok tanam, pada saat bersamaan tentu ia tidak akan bisa memperoleh garam atau ikan, menenun pakaian sendiri atau kebutuhan lain Edwin Nasution, et al.2006:239. Pertukaran barter ini mensyaratkan adanya keinginan yang sama pada waktu yang bersamaan double coincidence of wants dari pihak-pihak yang melakukan pertukaran ini. Namun semakin beragam dan kompleks kebutuhun 87 manusia, semakin sulit menciptakan situasi double coincidence of wants ini. Misalnya, pada satu ketika seseorang yang memiliki beras melainkan membutuhkan daging, sehingga syarat terjadinya barter antara beras dengan garam tidak terpenuhi. Keadaan demikian tentu akan mempersulit muamalah antar manusia. Itulah sebabnya diperlukan suatu alat tukar yang dapat diterima oleh semua pihak. Dalam sejarah, barang-barang yang digunakan sebagai alat tukar adalah barang kebutuhan sehari-hari seperti garam. Kemudian setelah itu pilihannya barang yang bisa digunakan sebagai uang, jatuh kepada logam-logam mulia, seperti emas dan perak Edwin nasution, et .2006:240. Penggunaan emas dan perak pun ternyata memiliki banyak kelemahan yaitu merupakan benda yang berat, memerlukan tempat penyimpanan yang besar, dan sukar ditambah jumlahnya Sadono Sukirno, 2004:273. Untuk mengatasi permasalah dari penggunaan emas dan perak sebagai alat tukar, mulailah diperkenalkan jenis uang baru yaitu uang kertas. Pada mulanya uang kertas yang dikeluarkan untuk mengganti sejumlah emas yang dimiliki oleh seseorang yang disimpan disuatu bank. Apabila seseorang memiliki sejumlah uang emas, emas yang disimpan kedalam suatu bank, maka bank tersebut akan mengeluarkan uang kertas yang sama nilainya dengan uang emas yang disimpan kedalam bank tersebut Safitri,2009:62.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar (KURS), suku bunga SBI dan jumlah berdar (M2) terhadap dan pihak ketiga DPK) serta implikasinya terhadap volume transaksi pasar uang antara bank (PUAB)

2 17 152

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia periode Mei 2011 – Desember 2015

0 14 127

ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1984-2009.

0 2 14

ANALISIS INTERDEPENDENSI JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA SBI,NILAI TUKAR DAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA.

2 12 17

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Suku Bunga, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Surakarta Tahun 1995-2014.

0 3 11

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga Saham di Jaka

0 2 19

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga S

0 3 16

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR ( KURS) DOLAR AMERIKA/ RUPIAH (US$/ Rp), INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA Analisis Pengaruh Nilai Tukar ( Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah (US$/ Rp), Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga

0 2 15

PENGARUH KONSUMSI, INVESTASI, JUMLAH UANG BEREDAR DAN INFLASI TERHADAP PENENTUAN KEBIJAKAN SUKU BUNGA SBI

0 0 17

PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INFLASI, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR UANG SERTA DAMPAKNYA PADA INVESTASI DI INDONESIA

0 1 8