83
Langkah-langkah pengujian. hipotesis
H : model terdapat autokorelasi
H
a
: model tidak terdapat autokorelasi - Bila prob X
2
0.05 H
ditolak - Bila prob X
2
0.05 H
diterima
Artinya adalah nilai prob X
2
2 lebih besar dari 0.05 maka model dalam penelitian terbebas masalah autokorelasi. Sebaliknya, jika nilai prob. X
2
lebih kecil dari 0.05 maka model dalam penelitian terbebas masalah
autokorelasi. Winarmo, 2009: 5.30 2. Analisis Statistik
a. Uji statistik t uji parsial
Uji t digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.
Hipotesis H
: β
i
= 0 Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial Ha : β
i
≠ 0 Terdapat pengaruh signifikan antara variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial Bila t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
atau signifikannya kurang dari α = 5 maka H
ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh
84
signifikan secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen Gujarati, 2006:154.
b. Uji statistik F uji sumultan
Uji F dilakukan untuk melihat kemaknaan dari hasil regresi tersebut. Uji F digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen secara simultan. Hipotesis
H : β
i
= 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan
Ha : β
i
≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan
Bila F
hitung
lebih besar daripada F
tabel
atau signifikannya kurang dari α = 5 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat
pengaruh signifikan secara simultan antara variabel independen terhadap variabel dependen Gujarati, 2006:193.
c. Koefisien determinasi Adjusted R Square
Digunakan untuk membuat persentase variabel-variabel terhadap variabel independen serta seberapa besar pengaruh dari variabel-variabel
diluar model. Jika nilai adjusted R square adalah satu berarti kemampuan fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel
85
independen dan tak ada variabel lain diluar model yang menyebabkan fluktuasi variabel dependen Singgih Santoso, 2004 dalam Maysari, 2008.