Operasional Variable Penelitian METODELOGI PENELITIAN
77
bab sebelumnya, sehingga dalam penelitian ini alat anilisis yang digunakan adalah model regresi berganda dengan metode OLS ordinary Least Square,
dengan rumusan sebagai berikut : JUB = β
+ βıER +β
2
CR + β
3
SBI + β
4
INF + β
5
INV + e
t
..............3.1 Untuk menstandarkan data, model 3.1 diatas kemudian ditransformasikan
kedalam bentuk logaritma natural, persamaannya adalah LnJUB = β
+ βıLnER +β
2
Ln CR + β
3
SBI + β
4
INF + β
5
LnINV + e
t
.........3.2 Dimana :
LnJUB : Jumlah Uang Beredar
LnER : Nilai Tukar
LnCR : Kredit
SBI : Suku Bunga SBI
INF : Inflasi
LnINV : Investasi
β : Konstanta
βı, β
2
, β
3
, β
4
, β
5
: Koefesien regresi dari masing-masing variabel yang mempengaruhi jumlah uang beredar
e
t
: Error term Metode pangkat kuadrat terkecil OLS diperkenalkan pertama kali oleh
seorang ahli matematika dari Jerman, yaitu Carl Frederich Gaus. Metode OLS adalah metode untuk mengestimasi suatu garis regresi dengan jalan
meminimalkan jumlah kuadrat kesalahan dari setiap observasi terhadap garis tersebut Kuncoro, 2003:216.
78
Menurut Widarjono 2009:18-21, metode OLS adalah metode mencari nilai residual sekecil mungkin dengan menjumlahkan kuadrat residual. Metode
kuadrat terkecil akan menghasilkan estimator yang mempunyai sifat tidak bias, linear dan mempunyai varian yang minimum.
Alasan menggunakan regresi dalam transformasi logaritma natural adalah Gujarati, 1999 :
a. Parameter β dapat langsung menujukkan koefisien elastisitas, yaitu
persentase perubahan dalam variabel dependen untuk persentase perubahan tertentu dalam variabel independen.
b. Gejala heteroskesdatisitas dapat dikurangi karena transformasi logaritma akan dapat memperkecil skala variabel-variabel yang diukur.
Sebelum melakukan interprestasi terhadap hasil regresi dari model penelitian yang digunakan, maka terlebih dahulu kita melakukan pengujian
terhadap data penelitian tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah model tersebut dapat dianggap relevan atau tidak. Pengujian yang dilakukan
melalui uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, autokorelasi, heterokedastisitas, dan multikolineritas. Dan juga uji statistik yang meliputi uji
signifikansi paremeter individu uji statistik t, uji signifikan simultan uji statistik F
, dan uji koefisien determinasi Adjusted R Square.
79