Kerangka Pemikiran. LANDASAN TEORI

71

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode study pustaka. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan oleh seorang yang bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi ada hubungan tertentu antara gejala dengan gejalan lain Koentjaraningrat,1997:29. Pendekatan Kuantitatif adalah penelitian yang berkenaan dengan data kuantitatif yaitu penelitian yang dilambangkan dengan simbol-simbol matematik: angka-angka Tatang M Amir, 1986:119. Pelaksanaan metode penelitian deskriptif tidak terbatas sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi tentang data tersebut. Selain itu, semua yang dikumpulkan memungkinkan menjadi kunci terhadap apa yang diteliti Pada penelitian ini, variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel terikat dependent yaitu jumlah uang beredar dalam arti luas M2 dan 5 variabel bebas indefendent yaitu nilai tukar, kredit, suku bunga SBI, inflasi dan investasi. Sehingga yang menjadi ruang linkup dalam penelitian ini 72 adalah jumlah uang beredar, nilai tukar, kredit, suku bunga SBI, inflasi dan investasi diwilayah Indonesia. Data yang digunakan adalah data jumlah uang beredar, nilai tukar, kredit, suku bunga SBI, inflasi dan nilai tukar dari tahun 2003 hingga 2010 dengan data triwulan untuk wilayah Indonesia berdasarkan ketetapan Bank Indonesia BI, Badan Pusat statistik BPS dan Badan Koordinasi Pasar Modal BKPM. B. Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat data time series. Data sekunder merupakan data atau informasi yang diperoleh dari pihak kedua atau data yang dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Kuncoro, 2003: 127. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data statistik, laporan tahunan Bank Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia BI dan data Badan Pusat Statistik BPS serta sumber-sumber lainya yang berkaitan dengan penelitian ini dari tahun 2003 hingga 2010 dengan data triwulan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk melakukan penelitian ini adalah 73 1. Metode dokumenter Metode dokumenter adalah pengumpulan data melalui catatan-catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa yang lalu yang berhubungan dengan aspek penelitian. W Gulo, 2002:110. 2. Metode observasi lapangan libary research Library reserach yaitu dengan mencari dan mengumpulkan literatur yang terdiri dari buku-buku referensi, artikel, jurnal penelitian dan media masa sebagai bahan pengutipan serta referensi Imam Akbar, 2009:57

C. Operasional Variable Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka pemikiran diatas, maka variabel-variabel dalam penelitian ini bisa didefinisikan sebagai berikut:

1. Variabel tidak bebas dependent :

Variabel tak bebas dependent adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas independent. Variabel tak bebas berupa: 1. Jumlah uang beredar M2, Jumlah uang beredar dalam arti luas M2 adalah jumlah uang yang beredar M1 ditambah dengan uang giral dan uang kuasi di wilayah Indonesia. Data yang digunakan adalah data kuartalan dari tahun 2003 hingga 2010. Satuan yang digunakan adalah milyar rupiah. 74

2. Variable Bebas independent :

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel tidak bebas independent. Variabel tidak bebas independent berupa:

1. Nilai tukar ER

Niai tukar adalah perbandingan nilai dua mata uang yang berbeda antara suatu negara dengan negara lainnya. Dalam penelitian yang digunakan dalam nilai tukar adalah mata uang Indonesia rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat dolar di wilayah Indonesia dengan menggunakan kurs tengah atas ketetapan Bank Indonesia. Data yang digunakan tersebut adalah data kuartalan dari tahun 2003 hingga 2010. Satuan yang digunakan adalah rupiah Rp.

2. Kredit CR

Kredit adalah kemampuan seorang pelaku usaha untuk meminjamkan uang, atau memperoleh barang-barang secara tepat waktu, sebagai akibat dari argumentasi yang tepat dari pemberi pinjaman, seperti halnya kendala dan kemampuan membayarnya. Dalam hal ini kredit yang digunakan adalah kredit perbangkan dalam bentuk rupiah dan valuta asing diwilayah Indonesia. Data yang digunakan tersebut adalah data kuartalan dari tahun 2003 hingga 2010. Satuan yang digunakan adalah milyar rupiah. 75

3. Suku bunga SBI

Suku bunga adalah harga yang dibayar oleh seseorang peminjam dalam menggunakan uang peminjaman. Tingkat suku bunga yang diuangkan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga SBI 3 bulan yang berada di wilayah Indonesia. Data yang digunakan adalah data kuartalan dari tahun 2003 hingga 2010. Satuan yang digunakan adalah persen

4. Inflasi INF

Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus selama suatu priode tertentu di wilayah Indonesia. Dalam penelitian ini, yang digunakan sebagai indikator inflasi adalah Indeks Harga Konsumen IHK yang ditetapkan dalam laporan otoritas moneter Indonesia yaitu Bank Indonesia. Data yang digunakan adalah data kuartalan dari tahun 2003 hingga 2010. Satuan yang digunakan adalah persen

5. Investasi INV

Investasi adalah penanaman modal dalam suatu usaha yang diharapkan dapat mendatangkan tambahan baik yang bersumber penanaman modal dalam negeri PMDN maupun luar negeri PMA yang di wilayah Indonesia. Data yang digunakan adalah data kuartalan dari tahun 2003 hingga 2010. Satuan yang digunakan adalah milyar rupiah.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar (KURS), suku bunga SBI dan jumlah berdar (M2) terhadap dan pihak ketiga DPK) serta implikasinya terhadap volume transaksi pasar uang antara bank (PUAB)

2 17 152

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia periode Mei 2011 – Desember 2015

0 14 127

ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1984-2009.

0 2 14

ANALISIS INTERDEPENDENSI JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA SBI,NILAI TUKAR DAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA.

2 12 17

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Suku Bunga, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Surakarta Tahun 1995-2014.

0 3 11

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga Saham di Jaka

0 2 19

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga S

0 3 16

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR ( KURS) DOLAR AMERIKA/ RUPIAH (US$/ Rp), INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA Analisis Pengaruh Nilai Tukar ( Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah (US$/ Rp), Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga

0 2 15

PENGARUH KONSUMSI, INVESTASI, JUMLAH UANG BEREDAR DAN INFLASI TERHADAP PENENTUAN KEBIJAKAN SUKU BUNGA SBI

0 0 17

PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INFLASI, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR UANG SERTA DAMPAKNYA PADA INVESTASI DI INDONESIA

0 1 8