Framing Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki

RETORIS Cara wartawan menekankan fakta 7. Leksikon 8. Grafis 9. Metafora Kata, idiom, gambarfoto, grafik. Sintaksis merupakan cara wartawan menyusun fakta dari opini, kutipan, dan pengamatan atas peristiwa yang terjadi kedalam bentuk umum berita. Sintaksis merupakan susunan kata atau frase dalam suatu kalimat yang menunjuk pada pengertian susunan dari bagian berita headline, lead, latar informasi, sumber, penutup dalam satu kesatuan teks berita secara keseluruhan. Bentuk sintaksis yang paling populer adalah struktur piramida terbalik yang dimulai dari judul headline, lead, episode, latar, dan penutup. Headline merupakan aspek sintaksis dan wacana berita dengan tingkat kemenonjolan yang tinggi dengan menunjukkan kecenderungan berita, karena pembaca cenderung lebih mengingat headline yang dipakai dibandingkan bagian berita. 34 Headline digunakan untuk menunjukkan bagaimna wartawan mengkonstruksi suatu isu, seringkali dengan menekankan makna tertentu lewat pemakaian tanda tanya untuk menunjukkan sebuah perubahan dan tanda kutip untuk menunjukkan adanya jarak perbedaan. 34 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 296. Perangkat yang lain yang sering digunakan yaitu lead, yang memberikan sudut pandang dari berita dan menunjukkan perspektif tertentu dari suatu peristiwa yang diberitakan agar menarik minat khalayak penonton, pendengar, pembaca untuk mengikuti berita itu, dan juga dimaksudkan untuk membuat jalan supaya alur berita menjadi lancar dan untuk menekankan arti berita. 35 Latar merupakan bagian berita yang dapat memengaruhi makna yang ingin ditampilkan wartawan. Seorang wartawan ketika menulis berita biasanya mengemukakan latar belakang atas peristiwa yang ditulis. Latar yang dipilih menentukan ke arah mana pandangan khalayak hendak dibawa. Latar umumnya ditampilkan di awal sebelum pendapat sebenarnya muncul dengan maksud memenaruhi dan memeberikan kesan bahwa pendapat wartawan sangat beralasan. Latar juga merupakan elemen yang dapat membongkar maksud yang ingin disampaikan oleh wartawan. 36 Kemudian pengutipan sumber berita. Bagian ini dimaksudkan untuk membangun objektivitas terhadap berita agar tidak terjadi pemihakan dan menjadi prinsip keseimbangan. Pengutipan sumber ini menjadi perangkat framing atas tiga hal. Pertama, mengklaim validitas atau kebenaran dari pernyataan yang dibuat dengan mendasarkan diri pada klaim otoritas akademik. Kedua, menghubungkan poin tertentu dari pandangannya kepada pejabat yang 35 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru Ciputat: Kalam Indonesia, Desember 2005, h. 97. 36 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 258. berwenang. Ketiga, mengecilkan pendapat atau pandangan tertentu yang dihubungkan dengan kutipan atau pandangan mayoritas sehingga pandangan tersebut tampak sebagai menyimpang. 37 Skrip merupakan cara wartawan mengisahkan fakta dengan cara bercerita atau bertutur dalam mengemas peristiwa ke dalam bentuk berita. Skrip merupakan strategi dalam menyusun bagian-bagian peristiwa dengan urutan tertentu untuk memberikan tekanan pada bagian mana yang didahulukan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi yang penting. Bentuk umum dari skrip adalah 5W + 1H who, what, when, where, why, dan how. Tematik merupakan cara wartawan menulis fakta dengan cara mengungkapkan definisinya atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat atau hubungan antarkalimat yang membentuk teks secara keseluruhan. Bagi Pan dan Kosicki, tematik merupakan berita yang mirip dengan sebuah pengujian hipotesis, yaitu peristiwa yang diliput, sumber yang dikutip, dan pernyataan yang diungkapkan, karena semua perangkat itu digunakan untuk membuat dukungan yang logis bagi hipotesis yang dibuat. 38 Ada beberapa elemen yng dapat diamati dari perangkat tematik ini, antara lain, koherensi: pertalian atau jalinan antarkata, proposisi atau kalimat. Dua buah kalimat atau fakta yang berbeda dapat dihubungkan dengan menggunakan 37 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 259. 38 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 262. koherensi. Koherensi dapat dengan mudah diamati melalui kata hubung kongjunsi yang digunakan untuk menghubungkan fakta. Ada beberapa macam koherensi petama, koherensi sebab-akibat. Proposisi atau kalimat satu dipandang, akibat atau sebab dari proposisi lain. Kedua, koherensi pejelas. Proposisi atau kalimat satu dilihat sebagai penjelas proposisi atau kalimat lain. Ketiga, koherensi pembeda. Proposisi atau kalimat satu dipandang kebalikan atau lawan dari proposisi atau kalimat lain. 39 Kemudian dari segi detail. Komunikator akan menampilkan secara berlebihan informasi yang menguntungkan dirinya atau citra yang baik, sebaliknya ia akan menampilkan informasi dalam jumlah sedikit kalau hal itu merugikan kedudukannya. Elemen berikutnya dalam tematik adalah bentuk kalimat. Bentuk kalimat adalah segi sintaksis yang berhubungan dengan cara berpikir logis, yaitu prinsip kausalitas. Logika kausalitas ini kalau diterjemahkan ke dalam bahasa menjadi susunan subjek yang menerangkan dan predikat yang diterangkan. Bentuk kalimat ini bukan hanya persoalan teknis kebenaran bahasa, tetapi menentukan makna yang dibentuk oleh susunan kalimat. Dalam kalimat yang berstruktur aktif, seseorang menjadi subjek dari pernyataannya, sedangkan dalam kalimat pasif seseorang menjadi objek dari pernyataannya. 40 39 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 263. 40 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 251. Kemudian kata ganti. Elemen kata ganti merupkan elemen untuk memanipulasi bahasa dengan menciptakan suatu komunitas imajinatif. Kata ganti merupakan alat yang dipakai oleh komunikator untuk menunjukkan dimana posisi seseorang dalam wacana. Retoris merupakan cara wartawan menekankan fakta dengan cara menggunakan pilihan kata, idiom, grafik, dan gambar yang dipakai agar memberi penekanan pada arti tertentu. Retoris digunakan untuk membuat citra sesuai fakta dan meniningkatkan gambaran yang diinginkan dari suatu berita. 41 Ada beberapa elemen struktur retoris yang dipakai oleh wartawan, yang terpenting adalah leksikon, pemilihan dan pemakaian kata-kata tertentu untuk menandai atau menggambarkan peritiwa. Selain melalui kata, penekanan pesan dalam berita juga dapat dilakukan dengan menggunakan unsur grafis. Dalam wacana berita, unsur grafis ini biasanya muncul lewat bagian tulisan yang dibuat lain dan dibandingkan dengan tulisan lain. Pemakaian huruf tebal, huruf miring, pemakaian garis bawah, huruf yang dibuat dengan ukuran lebih besar yang termasuk didalmnya seperti caption, grafik, gambar atau foto untuk mendukung arti penting suatu pesan. 41 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, h. 264. Keempat struktur tersebut merupakan kiblat bagi wartawan untuk memahami suatu peristiwa yang di amati dari bagaimana menyusun fakta, mengisahkan fakta, menulis fakta, dan menekankan fakta suatu peristiwa kedalam bentuk umum berita, agar meyakinkan khalayak pembaca bahwa berita yang ditulis adalah benar. 39

BAB III GAMBARAN UMUM MEDIA ONLINE

A. Media Online Liputan6.com

PT Kreatif Media Karya berdiri pada tanggal 02 Januari 2012, yang produknya adalah Liputan6.com, merupakan situs online portal berita. Awalnya Liputan6.com merupakan divisi dari SCTV yaitu, Liputan 6 SCTV dahulu dikenal dengan nama Liputan 6 Sore yang memulai siarannya sejak tahun 1994. 42 Guna memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat dalam mengakses informasi, berita dan peristiwa terkini, maka Liputan 6 SCTV telah membentuk satu portal situs khusus berita versi online yang dapat diunduh di-download oleh seluruh pengguna internet melalui www.liputan6.com. Portal berita ini berisikan berbagai topik dan informasi berupa artikel, berita, agenda acara, dan weblog seperti news, video, bola, health dan lain sebagainya. Liputan6.com bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan informasi dan berita, melalui kemudahan dalam mengakses acara Liputan 6 SCTV yang dapat ditonton secara langsung melalui vidio streaming Liputan6.com. Fasilitas ini kami sediakan bagi pemirsa SCTV yang tidak memiliki waktu luang menonton acara berita SCTV 42 Dokumen resmi Liputan6.com melalui stasiun televisi. Konten berita yang disajikan pada vidio streaming ini tidak berbeda dengan program berita yang ditayangkan di stasiun televisi. 43 Dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan informasi dari masyarakat Liputan6.com berharap dapat memberikan dan menyajikan berita secara cepat, aktual, tajam, dan terpercaya sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam menerima informasi. 43 Dokumen resmi Liputan6.com Tabel 3.1 Struktur Organisasi Liputan6.com 44 Status Existing Vacant Total FTE 72 2 74 CTE 51 7 58 Total 123 9 132 44 Dokumen resmi Liputan6.com Organization Structure Content Editor in Chief M. Teguh FTE Deputy Editor in Chief Iwan T FTE News Lifestyle + Business Entertainment + Digital National Internation al Lipsus Sport Business Lifestyle Tekno Health Automotiv e Comdev Showbiz Multimedia Digital Videograph Narasi foto Info grafis Editor video SWVO Motion graphic Editorial Secretary Siti N FTE Resha CTE

B. Media Online Tempo.co