D. Kerangka Teori
Bagan 2.1. Kerangka Teori menurut Sheeran dan Abraham 1995,Badziad 2003, Taruna 2003, Smeltzer 2002, Wikjosastro 1999.
Variabel demografi: -
Usia -
Budaya Karakteristik
psikologis
- Kepribadian
- Kelompok
sebaya Kesehatan
motivasi Persepsi
kerentanan
Manfaat yang dirasakan
Persepsi hambatan
Isyarat tindakan -
Pengetahuan -
Media -
Saran keluarga
Persepsi tingkat keparahan
Aksi Tindakan Upaya penanganan
dismenore
- Farmakologi - Non Farmakologi
Menstruasi Dismenore
Derajat dismenore -
Ringan -
Sedang -
Berat
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka konsep
Berdasarkan teori yang telah diuraikan pada tinjauan pustaka, maka peneliti membuat kerangka konsep untuk memudahkan mengidentifikasi
konsep-konsep sesuai penelitian sehingga dapat dimengerti dan dalam mengembangkan konsep dan teori menjadi sebuah kerangka kerja. Di bawah
ini dijelaskan mengenai kerangka konsep yang akan dilakukan peneliti di SMK Arjuna Depok Jawa Barat.
Gambar 3.1. Kerangka konsep dengan judul gambaran derajat dismenore dan upaya penanganannya pada siswi SMK Arjuna Depok Jawa Barat.
Berdasarkan bagan diatas, peneliti hanya ingin mengetahui variabel derajat dismenore dan upaya penanganan secara farmakologi dan non
farmakologi yang dapat mengatasi masalah dismenore. Derajat dismenore
Ringan Sedang
Berat Upaya
penanganan dismenore dengan
cara farmakologi dan non
farmakologi
B. Definisi Operasional
Variabel Definisi
operasional Cara
ukur Hasil ukur
Alat ukur Skala
ukur Derajat
dismenore
Suatu derajat nyeri
yang paling sering
dirasakan oleh
siswi saat
mengalami
dismenore.
Angket Dinyatakan
dalam tingkatan:
1. 1-4 = nyeri ringan
2. 5-6 = nyeri sedang
3. 7-10 = nyeri berat
Howard, dalam Leppert, 2004.
Kuesioner Skala Faces
Pain Score
yang menggambar
kan opini
seseorang mengenai
nyeri yang
sedang dia
rasakan Ordinal
Penanganan dismenore
secara farmakologi
dan non
farmakologi Usaha yang
dilakukan dalam
menangani dismenore
secara farmakologi
dan non-
farmakologi Angket
Hasil berupa gambaran
dalam persentase
tentang upaya penanganan
dismenore dengan cara
farmakologi dan non
farmakologi Kuesioner
Nominal
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang di dalamnya tidak ada
analisis hubungan antar variabel, tidak ada variabel bebas dan terikat, bersifat umum yang membutuhkan jawaban dimana, kapan, berapa banyak,
siapa dan analisis statistik yang digunakan adalah deskriptif Hidayat, 2008. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui
pertanyaan terstruktur atau kuisioner penelitian. Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk memperoleh informasi tentang gambaran derajat
dismenore dan upaya penanganannya pada siswi SMK Arjuna Depok Jawa Barat.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi
Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Arjuna Depok. Sekolah tersebut dipilih karena adanya masalah
yang terjadi pada siswi SMK Arjuna seperti banyaknya siswi yang mengalami masalah dismenore, di SMK Arjuna Depok
belum pernah dilakukan penelitian tentang derajat dismenore dan upaya penanganan terhadap masalah dismenore.
2. Waktu
Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2012.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono, 2004 dalam Hidayat, 2008.
Populasi pada penelitian ini adalah siswi kelas X, XI, dan XII yang pernah mengalami dismenore. Pengambilan data
dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2011 dan hasil yang diperoleh berjumlah 167 siswi dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah siswi kelas X adalah 63 siswi
b. Jumlah siswi kelas XI adalah 57 siswi
c. Jumlah siswi kelas XII adalah 47 siswi
2. Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Dalam pemilihan sampel, peneliti membuat kriteria bagi sampel yang diambil. Adapun kriteria inklusinya adalah:
a.
Siswi kelas X, XI dan XII di SMK Arjuna Depok
b. Siswi yang memiliki riwayat dismenore
c. Siswi yang bersedia menjadi responden dalam
penelitian ini Pemilihan sampel pada penelitian ini berkaitan dengan
penerapan distribusi normal untuk variabel tunggal Univariat. Sample penelitian diambil dengan menggunakan rumus Estimasi
Proporsi sebagai berikut: