3. Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilam sampel dilakukan dengan metode simple random sampling yaitu proses pengambilan sampel
dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel yang dilakukan
secara random atau acak Hidayat, 2008. Peneliti ingin mengambil sampel 129 siswi dari populasi sebanyak 167 siswi. Peneliti
membuat daftar siswi lalu melakukan lotere terhadap 167 siswi dan mengambil sebanyak 129 siswi untuk dijadikan sampel.
D. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini, alat pengumpulan data yang akan digunakan berupa pertanyaan dalam angket yang dibuat oleh peneliti dengan mengacu
pada landasan teori. Angket adalah pemeriksaan terhadap sesuatu yang menjadi kepentingan umum, biasanya dilakukan dengan surat pertanyaan
Depdiknas, 2008. Angket yang digunakan dalam bentuk pertanyaan, yaitu pertanyaan
mengenai data demografi, derajat dismenore yang paling sering dirasakan serta pertanyaan mengenai upaya penanganan dismenore dengan menggunakan
pilihan berbentuk check list. Responden hanya menandai jawaban yang menurutnya sesuai dan tepat. Jumlah pertanyaan dirancang oleh peneliti
dengan mengacu pada literature khususnya mengenai derajat dan upaya penanganan terhadap masalah dismenore. Waktu yang dibutuhkan untuk
menjawab pertanyaan kurang lebih 10-15 menit.
E. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah instrumen yang
telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu kuesioner dilakukan uji validitas dengan rumus
Pearson Product Moment dan dicari reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronbach.
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar- benar mengukur apa yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam hal ini digunakan beberapa item
pertanyaan yang dapat secara tepat mengungkapkan variabel yang diukur tersebut Hidayat, 2008. Uji validitas menggunakan rumus Pearson Product
Moment, yaitu:
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama,
dengan menggunakan alat ukur yang sama. Pengukuran reabilitas menggunakan bantuan software komputer dengan rumus Alpha Cronbach.
Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach 0,7 Hidayat, 2008.