sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode
dan artinya dalam satu buku code book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.
3. Sortir
Sortir merupakan memilih atau mengelompokkan data menurut jenis yang dikehendaki klasifikasi data. Misalnya: menurut daerah
sampel, menurut tanggal dan sebagainya. 4.
Entry data Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah
dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa dengan
membuat tabel kontingensi. 5.
Cleaning data Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data
yang sudah di-entry, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi pada saat meng-entry data ke komputer.
6. Mengeluarkan informasi
Disesuaikan dengan tujuan penelitian yang dilakukan Setiadi, 2007.
H. Teknik Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan menggunakan sistem software komputerisasi SPSS. Analisa univariat dilakukan untuk melihat distribusi
frekuensi derajat dismenore dan upaya penanganannya.
I. Etika Penelitian
Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan
langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan Hidayat, 2007. Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah
sebagai berikut: 1.
Informed Consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara
peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian
dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan dari Informed consent adalah agar subjek
mengerti maksud, tujuan penelitian , dan mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar
persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormatinya.
2. Tanpa nama Anonimity
Masalah etika penelitian merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak
memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
hasil penelitian yang akan disajikan. 3.
Kerahasiaan confidentiality
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-
masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.
Etika penelitian ini bertujuan untuk menjamin kerahasiaan identitas responden, melindungi dan menghormati hak responden untuk
menolak penelitian dan diajukannya pernyataan persetujuan informed consent mengikuti penelitian seperti terlampir. Sebelum melakukan
pengumpulan data, peneliti meminta izin kepada Kepala Sekolah SMK Arjuna Depok dengan menyerahkan surat permohonan melakukan
penelitian yaitu pengambilan data dari Sekolah SMK Arjuna Depok. Kemudian peneliti mendatangi calon responden di masing-masing kelas
dan memberi penjelasan tentang tujuan dan manfaat penelitian, menjelaskan partisipasi responden, serta kerahasiaan data yang
diperoleh. Untuk lebih menjelaskan responden maka pada pertanyaan di
kuesioner, peneliti merubah dismenore menjadi nyeri menstruasi agar responden mengerti dan lebih memahaminya. Setelah diberikan
penjelasan, peneliti kemudian memastikan bahwa responden benar- benar mengerti tentang penelitian yang akan dilakukan termasuk
keuntungan dan kerugian menjadi subjek peneliti. Siswi akan diberikan lembar persetujuan dan diminta menandatanganinya. Jika responden
tidak bersedia menjadi subjek penelitian maka responden berhak mengundurkan diri dari penelitian.