4.3.2. Rekapitulasi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Variabel Y
Variabel Y dalam penelitian ini adalah kinerja. Kinerja merupakan tingkat
pencapaian hasil oleh karyawan dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan.
R I
JumlahInterval =
I= Kelas Interval R= Nilai Tertinggi - Nilai terendah
Untuk melihat bagaimana kategori jawaban responden atas Variabel Y, maka terlebih dahulu ditentukan jarak interval untuk Variabel Y. Untuk Variabel Y ada 19
pertanyaan yang diajukan kepada 50 responden dan diperolah nilai tertinggi adalah 79 dan nilai terendah adalah 59. Maka jarak interval untuk variabel Y adalah:
79 59 5
I −
=
=
4 Maka interval untuk variabel Y adalah sebagai berikut:
Tingkat kinerja karyawan untuk kategori sangat tinggi = 79 - 83
Tingkat kinerja karyawan untuk kategori tinggi = 74 - 78
Tingkat kinerja karyawan untuk kategori sedang = 69 - 73
Tingkat kinerja karyawan untuk kategori rendah = 64 - 68
Tingkat kinerja karyawan dengan kategori sangat rendah = 59 – 63
Universitas Sumatera Utara
Tabel 41. Rekapitulasi Klasifikasi Jawaban Responden Berdasarkan Tingkat Kinerja Karyawan
No Interval
Frekuensi Persentase
100 1.
79 - 83 2
4 2.
74 – 78 12
24 3.
69 – 73 4
8 4.
64 – 68 23
46 5.
59 – 63 9
18 Jumlah
50 100
Sumber Hasil Penelitian 2010 Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa ada 23 responden 46 berada pada
interval 64 – 68 rendah , 12 responden 24 berada pada interval 74 – 78 kategori tinggi, ada 9 responden 18 berada pada interval 59 – 63 kategori sangat rendah, 4
responden 8 berada pada interval 69 – 73 kategori sedang, dan selebihnya 2 responden 4 berada pada interval 79 – 83 kategori sangat tinggi.
Berdasarkan dari data di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja Karyawan di PT.PP Lonsum, Tbk Medan berada pada kategori rendah. Artinya, kinerja
karyawan sangat perlu ditingkatkan lagi agar menjadi optimal. Hal demikian juga dapat dilihat pada kategori sangat rendah masih ada responden sebesar 4 responden 8.
Untuk itu perlu adanya penignkatan kinerja dengan cara peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISA DATA
Dari data yang diperoleh selama melakukan penelitian di PT.PP London Sumatra, Tbk Medan dan telah disajikan secara menyeluruh pada bab sebelumnya, maka data
yang diperoleh melalui pemberian kuesioner kepada karyawan, akan dianalisis pada bab ini.
5.1. Variabel Penelitian 5.1.1. Kompetensi Sumber Daya Manusia Variabel X
Kompetensi sumber daya manusia sangat bermanfaat bagi kelancaran berlangsungnya suatu pekerjaan dalam perusahaan. Dengan adanya kompetensi yang
memadai maka tujuan visi dan misi perusahaan akan dengan mudah tercapai. Kompetensi menunjukkan keterampilan dan pengetahuan yang dicirikan oleh
profesionelisme dalam bidang tertentu. Adapun yang menjadi indikator variabel kompetensi sumber daya manusia yaitu:
1. Pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan. Pertanyaan dari indikator ini
terdiri dari tujuh pertanyaan. Pengetahuan yang menyangkut pekerjaan hampir sepenuhnya dimiliki oleh karyawan PT.PP London Sumatra,Tbk Medan. Hal
tersebut dapat dilihat dari jawaban responden yang mayoritas menjawab sering dan sangat sering mengetahui pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan.
Walaupun masih ada yang menjawab kadang-kadang saja mengetahui pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan. Hal ini yang menyebabkan
kompetensi sumber daya manusia pada kategori rendah.
Universitas Sumatera Utara