Indikator Kompetensi Sumber Daya Manusia

dengan pencapaian kompetensi individu akan mendukung pelaksanaan sistem kompetensi yang digunakan oleh perusahaan secara keseluruhan. Sebaliknya, sistem kompetensi yang baik akan membantu mengefektifkan sistem imbal jasa yang berlaku dalam perusahaan.

1.5.1.3. Indikator Kompetensi Sumber Daya Manusia

Adapun yang menjadi indikator kompetensi sumber daya manusia menurut Hutapea dan Nurianna, 2008: 28 yaitu: a. Pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan yang meliputi: 1 Mengetahui dan memahami pengetahuan di bidangnya masing-masing yang menyangkut tugas dan tanggung jawabnyaaq dalam bekerja. 2 Mengetahui pengetahuan yang berhubungan dengan peraturan, prosedur, teknik yang baru dalam perusahaan. 3 Mengetahui bagaimana menggunakan informasi, peralatan, dan taknik yang tepat dan benar. b. Keterampilan individu meliputi 1 Kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik secara tulisan. 2 Kemampuan dalam berkomunikasi dengan jelas secara lisan. c. Sikap kerja 1 Memiliki kemampuan dalam berkreativitas dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara 2 Adanya semangat kerja yang tinggi. 3 Memiliki kemampuan dalam perencanaan pengorganisasian. 1.5.1.4.Kategori Kompetensi SDM Zwell dalam Wibowo, 2007: 93 memberikan lima kategori kompetensi yang terdiri dari task achievement, relationship, personal attribute, managerial, dan leadership. a. Task achievement merupakan kategori kompetensi yang berhubungan dengan kinerja baik. Misalnya orientasi pada hasil, mengelola kinerja, mempengaruhi, inisiatif, efisiensi produksi, inovasi, dan lain sebagainya. b. Relationship merupakan kategori kompetensi yang berhubungan dengan komunikasi dan bekerja baik dengan orang lain dan memuaskan kebutuhannya. Kompetensi yang berhubungan dengan relationship meliput i, kerja sama, orientasi pada pelayanan, kepedulian antarpribadi, kecerdasan organisasional, membangun hubungan, penyelesaian konflik, dll. c. Personal attribute merupakan kompetensi intrinsik individu dan menghubungkan bagaimana orang berpikir, merasa, belajar, dan berkembang. Personal attribute merupakan kompetensi yang meliputi: integritas dan kejujuran, pengembangan diri, ketegasan, kualitas keputusan, dll. d. Managerial merupakan kompetensi yang secara spesifik berkaitan dengan pengelolaan, pengawasan dan mengembangkan orang. Universitas Sumatera Utara e. Leadership merupakan kompetensi yang berhubungan dengan memimpin organisasi dan orang untuk mencapai maksud, visi, dan tujuan organisasi. Kompetensi yang berkenaan dengan ini meliputi berpikir strategis, orientasi kewirausahaan, manajemen perubahan, membangun komitmen organisasional, membangun fokus dan maksud, dasar, dan nilai-nilai. 1.5.1.5.Tingkatan Kompetensi SDM Spencer dan Spencer dalam Wibowo, 2007: 96 mengelompokkan tiga tingkatan kompetensi yaitu: 1. Behavioral Tools a. Knowledge merupakan informasi yang digunakan orang dalam bidang tertentu, misalnya membedakan antara akuntan senior dan junior. b. Skill merupakan kemampuanorang untuk melakukan sesuatudengan baik. Misalnya, mewawancara dengan efektif, dan menerima pelamar yang baik. 2. Image Attribute a. Social Role merupakan pola perilak orang yang diperkuat oleh kelompok social atau organisasi. Misalnya menjadi pemimpin atau pengikut, menjadi agen perubahan atau menolak perubahan. Universitas Sumatera Utara b. Self Image merupakan pandangan orang terhadap dirinya sendiri, identitas, kepribadian, dan harga dirinya. Misalnya melihat dirinya sebagai pengembang atau manajer yang berada di atas. 3. Personal Charasteristic a. Traits merupakan aspek tipikal berprilaku Misalnya, menjadi pendengar yang baik. b. Motive merupakan apa yang mendorong perilaku seseorang dalam bidang tertentu prestasi, afiliasi, kekuasaan. Misalnya, ingin mempengaruhi perilaku orang lain untuk kebaikan organisasi. 1.5.2. Kinerja Karyawan 1.5.2.1 Kinerja