Pengertian Televisi Tayangan Edukatif Televisi

Johnson dalam Munandar, 1995 menyatakan bahwa anak yang kreativitas verbalnya baik dan berbakat dalam seni bahasa memiliki beberapa karakteristik dan ciri-ciri sebagai berikut : a. Mempunyai ingatan yang luar biasa. a. Belajar membaca sendiri pada usia dini. b. Mendeklamasikan hal-hal yang telah dibaca di luar kepala. c. Mempunyai perbendaharaan kata yang luas. d. Dapat memecahkan masalah dengan cara yang majemuk. e. Mempunyai jangka perhatian yang luas. f. Mempunyai rasa humor seperti orang dewasa. g. Memberikan pendapatnya apabila diminta ataupun tidak. h. Bicara terus menerus, terus mengajukan pertanyaan. i. Memahami buku, film dan diskusi pada tingkat tinggi.

B. Tayangan Edukatif Televisi

1. Pengertian Televisi

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia Moeliono dkk, 1989 televisi merupakan pesawat sistem penyiaran gambar objek yang bergerak yang disertai dengan bunyi suara melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya gambar dan bunyi suara menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar, digunakan untuk penyaiaran pertunjukan, berita, dan sebagainya. Pramitha Aulia : Pengaruh Tayangan Edukatif Terhadap Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Harapan Iii Medan, 2009 USU Repository © 2008 Anwaz 2001 mengartikan televisi sebagai gabungan dari media dengar dan gambar hidup gerak yang dapat bersifat politik, informatif, hiburan, pendidikan atau gabungan dari ke empat unsur tersebut. Sementara itu menurut Chen dalam Apollo, 2003 televisi diartikan sebagai serangkaian gambar yang memiliki kesan bergerak dan hidup yang diproyeksikan dalam layar yang secara visual dapat dilihat oleh para penontonnya. Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka televisi dapat diartikan sebagai serangkaian gambar yang secara audio- visual dapat dilihat dan didengar oleh para penontonnya. Serangkaian gambar tayangan yang ditonton itu sendiri dapat bersifat politik, informatif, hiburan, pendidikan, maupun gabungan dari keempat unsur tersebut.

2. Tayangan Edukatif Televisi

Tayangan edukatif merupakan tayangan yang memberikan suatu pesan berupa pendidikan, baik secara kognitif maupun secara moral yang disampaikan melalui suatu media audio-visual yang salah satunya adalah melalui televisi. Karakteristik dari tayangan program edukatif yaitu diperuntukkan sesuai dengan usia penontonnya, memiliki pesan pendidikan di balik tayangannya yang menghibur, memberikan ilmu pengetahuan Howe, 1983. Fisch 2003 menyatakan bahwa tayangan edukatif merupakan tayangan yang memberikan unsur pendidikan dan memberikan keuntungan bagi anak yang menontonnya. Bagian yang sangat signifikan dalam tayangan atau program edukatif adalah pemberian informasi yang biasanya belum diketahui oleh penontonnya khususnya anak-anak seperti alfabet, perbendaharaan kata, sejarah atau informasi tentang ilmu pengetahuan lainnya serta informasi ilmu terapan Pramitha Aulia : Pengaruh Tayangan Edukatif Terhadap Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Harapan Iii Medan, 2009 USU Repository © 2008 dalam kehidupan sehari-hari Bahrts, Potts, Condry dalam Fisch, 2003. Tayangan yang aman bagi anak atau yang memiliki unsur edukatif merupakan tayangan yang bukan hanya menghibur bagi anak, namun juga memberikan manfaat lebih seperti, pendidikan, memberikan motivasi, mengembangkan sikap percaya pada diri anak, dan penanaman nilai-nilai positif dalam kehidupan. Nilai-nilai yang sering ditampilkan yaitu berupa persahabatan, penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain, kejujuran dan lain-lain Kidia, 2008. Program edukatif Jalan Sesama ditayangkan di salah satu stasiun televisi mulai tanggal 18 Februari 2008 . Program Jalan Sesama dikatakan sebagai suatu tayangan edukatif karena tayangannya yang kental dengan unsur budaya dan kekayaan alam Indonesia. Surbakti 2008 menyatakan program Jalan Sesama diproduksi dalam rangka mempersiapkan anak-anak prasekolah untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam hal-hal berikut ini : a. Proses simbolik, seperti mengenal huruf, angka dan bentuk-bentuk geometris b. Organisasi kognitif, seperti diskriminasi perseptual , memahami hubungan antara objek dan peristiwa, memilih, mengklasifikasikan, dan meyusun. c. Berpikir dan memecahkan masalah d. Berhubungan dengan dunia fisik dan sosial Program edukatif lainnya selain Jalan Sesama Kidia, 2008 adalah Bocah Petualang ditayangkan pukul 12.30 pada hari Senin sampai dengan Jum’at di Trans7, Laptop Si Unyil ditayangkan pukul 13.00 pada hari Sabtu dan Minggu di Trans7, Cita-Citaku pukul 14.00 pada hari Senin sampai dengan Jum’at di Trans7, Si Bolang Ke Kota pukul 12.30 pada hari Sabtu dan Minggu di Trans7, Surat Sahabat pukul 14.30 pada hari Senin sampai dengan Jum’at di Trans TV, Cerita Pramitha Aulia : Pengaruh Tayangan Edukatif Terhadap Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Harapan Iii Medan, 2009 USU Repository © 2008 Anak pukul 07.30 pada hari Minggu di Trans TV, Main Yuk pukul 08.00 pada hari Minggu di Trans TV, Dora The Explorer pukul 04.30 pada hari Senin sampai dengan Jum’at di Global TV, Masa Kalah Sama Anak-anak pukul 08.30 pada hari Sabtu dan Minggu di TV One, After School pukul 15.30 pada hari Sabtu di RCTI, Blues Clues dan Wonder Pets yang ditayangkan di Global TV. Untuk memperjelas uraian di atas, berikut ini adalah jadwal acara tayangan edukatif yang ditayangkan di beberapa stasiun televisi di Indonesia : Tabel 1. Jadwal Acara Beberapa Tayangan Edukatif di Sejumlah Stasiun Televisi No Stasiun Judul Acara Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu 1. RCTI After School 15.30 2. Trans7 Bocah Petualang 12.30 12.30 12.30 12.30 12.30 3. Trans7 Jalan Sesama 13.30 13.30 13.30 13.30 13.30 4. Trans7 Cita-citaku 14.00 14.00 14.00 14.00 14.00 5. Trans7 Si Bolang 12.30 12.30 6. Trans7 Laptop Si Unyil 13.00 13.00 7. Trans Surat Sahabat 14.30 14.30 14.30 14.30 14.30 8. Trans Cerita Anak 07.30 9. Trans Main Yuk 08.00 10. GlobalTV Dora The Explorer 04.30 04.30 04.30 04.30 04.30 04.30 11. GlobalTV Go DiegoGo 05.00 05.00 05.00 05.00 05.00 05.00 12. GlobalTV Backyardigans 06.30 06.30 06.30 06.30 06.30 06.30 13. TVOne Masa Kalah Sama Anak- anak 08.30 08.30 Banyaknya tayangan yang disiarkan oleh beberapa stasiun televisi serta minimnya sarana hiburan yang mendidik untuk anak pada saat ini membuat anak usia sekolah dengan frekuensi yang tinggi menonton tayangan-tayangan tersebut di atas serta tayangan hiburan lainnya. Hal ini dikarenakan menjelang masa awal Pramitha Aulia : Pengaruh Tayangan Edukatif Terhadap Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Harapan Iii Medan, 2009 USU Repository © 2008 anak-anak hingga akhir anak-anak frekuensi menonton televisi pada anak semakin meningkat Mussen dkk, 1980. Tayangan-tayangan tersebut memberikan informasi tentang sejarah suatu tempat, cara pembuatan suatu produk, kehidupan anak-anak dari berbagai suku bangsa, perbendaharaan kata, pemahaman kata, nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari yang ditayangkan di beberapa stasiun televisi yang sangat dikenal oleh anak sehingga memudahkan mereka untuk mengaksesnya dan mendapatkan rangsangan untuk mengasah kreativitas verbal. Anak dapat lebih memperluas perbendaharaan kata dan pengetahuan tentang bahasa khususnya bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan menonton tayangan edukatif tersebut. Hal ini juga diperkuat oleh penemuan Bee 1981 yaitu bahwa dari enam cara yang dapat dilakukan untuk mendukung pertumbuhan perbendaharaan kata pada anak, salah satu caranya yaitu dengan melalui aktivitas menonton televisi.

3. Tayangan Edukatif Televisi pada Anak