Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tayangan edukatif yang direkam dalam suatu CD Compact Disc yang akan ditonton dengan
menggunakan overhead projector yang akan memantulkan gambar yang terdapat di laptop ke layar atau screen layar berwarna putih yang dapat digulung. Layar
atau screen tersebut diposisikan sedemikian rupa dengan menggunakan penyanggan layar tripod sehingga dapat menangkap gambar yang dipantulkan
overhead projector . Instrumen yang juga digunakan dalam penelitian ini berupa laptop yang akan digunakan untuk memutar CD Compact Disc tayangan
edukatif.
2. Alat Ukur
a. Kuesioner Awal
Kuesioner ini merupakan alat screening yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dan data individu agar diperoleh tayangan edukatif
diperlukan sebagai perlakuan treatment dalam penelitian. Kuesioner ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan jawaban-jawaban singkat yang terdiri
dari data siswa seperti nama, usia, jenis kelamin dan lain-lain. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan informasi tentang waktu menonton, tayangan yang
disukai, tayangan edukatif yang pernah ditonton dan lama serta frekuensi menonton tayangan edukatif. Hasil yang diperoleh dari screening melalui
kuesioner awal ini adalah berupa data siswa seperti; usia, kelas, jenis kelamin dan tayangan edukatif yang paling sering ditonton oleh anak.
b. Tes Kreativitas Verbal
Pramitha Aulia : Pengaruh Tayangan Edukatif Terhadap Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Harapan Iii Medan, 2009
USU Repository © 2008
Tes kreativitas dalam penelitian dapat digunakan dengan dua cara. Pertama, untuk mengidentifikasi orang-orang kreatif dan membandingkan mereka
dengan orang-orang biasa. Kedua, tes kreativitas dalam penelitian dapat digunakan untuk menilai dampak dari suatu hal atau dampak dari proses pelatihan
kreativitas Munandar, 1995. Tes kreativitas verbal yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kreativitas Verbal dari Munandar. Hal ini dikarenakan
terdapatnya unsur yang sama antara pengaruh yang dihasilkan oleh tayangan edukatif dengan hal yang diukur dalam tes kreativitas verbal yaitu perbendaharaan
kata, pemahaman kata, pengetahuan umum dan sebagainya. Hal ini didukung oleh pernyataan oleh Bahrts, Potts, Condry dalam Fisch 2003 dimana bagian yang
sangat signifikan dalam tayangan atau program edukatif adalah pemberian informasi berupa perbendaharaan kata, pemahaman kata, ilmu pengetahuan
informasi mengenai ilmu terapan dalam kehidupan sehari-hari. Tes Kreativitas Verbal ini merupakan tes kreativitas yang disusun oleh
Munandar berdasarkan konstruk Model Struktur Intelek Guilford. Tes kreativitas ini menggunakan baterai tes yang terdiri atas enam subtes dengan masing-masing
subtes berisi dua aitem Munandar, 2004. Berikut ini akan dipaparkan penjelasan tentang baterai tes kreativitas verbal yang meliputi :
Tes I : Word Beginning permulaan kata, mengungkap kelancaran kata. Tes II : Anagram menyusun kata, mengungkap word fluency kelancaran kata.
Tes III : Three word sentences membentuk kalimat tiga kata, mengungkap kelancaran dalam ungkapan ekspressional fluency.
Tes IV : Thing categories sifat –sifat yang sama, mengungkap ideational fluency kelancaran dalam memberikan gagasan.
Pramitha Aulia : Pengaruh Tayangan Edukatif Terhadap Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Harapan Iii Medan, 2009
USU Repository © 2008
Tes V : Unusual uses penggunaan tidak biasa, mengungkap flexibility dan originality.
Tes VI : Consequenses apa akibatnya, mengungkap ideational fluency dan elaboration elaborasi dan kelancaran.
Setiap subtes mengukur aspek yang berbeda dari berpikir kreatif yang dirumuskan sebagai suatu proses yang tercermin dari kelancaran dan orisinalitas
dalam berpikir tetapi lebih kepada dimensi verbal. Munandar, 2004.
a. Prosedur Penyelenggaraan