selisih sebesar 25,13. Hal ini menunjukkan bahwa skor kreativitas pada saat pretest termasuk kategori rendah.
2 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Skor Kreativitas Verbal pada
Posttest
Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik skor kreativitas verbal pada saat Posttest dapat dilihat pada tabel 12 berikut ini :
Tabel 12. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Skor Kreativitas verbal pada Posttest
Skor Empirik Skor Hipotetik
Variabel Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD
Kreativitas Verbal 34
78 58,43
9.416 17
108 57,83 13,7
Berdasarkan tabel 12, maka dapat diperoleh nilai rata-rata empirik skor kreativitas verbal pada posttest sebesar 58,43 Xe = 58,43 dengan deviasi standar
empirik sebesar 9,416 dan nilai rata-rata hipotetik sebesar 57,83 Xh = 57,83 dengan deviasi standar hipotetik sebesar 13,7. Berdasarkan perbandingan nilai
rata-rata empirik dan nilai rata-rata hipotetik maka diperoleh Xe Xh dengan selisih sebesar 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa skor kreativitas pada saat posttest
termasuk kategori sedang.
c. Kategori Skor Kreativitas verbal
Norma kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 13. Norma Kategorisasi Skor Kreativitas Verbal
Rentang Skor Kreativitas Verbal Kategori
x - SD Rendah
- SD ≤ x + SD
Sedang
Pramitha Aulia : Pengaruh Tayangan Edukatif Terhadap Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Harapan Iii Medan, 2009
USU Repository © 2008
x ≥ + SD
Tinggi
Besar nilai rata-rata pretest dan posttest adalah 45,56 sedangkan besar nilai deviasi standar pretest dan posttest adalah 7,56 , sehingga kategorisasi yang
diperoleh adalah sebagai berikut :
Tabel 14. Kategorisasi Data Empirik Skor Kreativitas Verbal
Pretest Posttest Rentang Skor
Kreativitas Verbal Kategori
N N x 38
Rendah 33
75 1
2,27 38
≤ x 53,12 Sedang
11 25
12 27,27
x ≥ 53,12
Tinggi 21
47,72
Berdasarkan tabel 14 maka dapat diketahui bahwa pada saat pretest, subjek penelitian yang memiliki kreativitas verbal kategori tinggi sebesar 0,
subjek yang memiliki kreativitas verbal sedang sebesar 25 dan subjek yang memiliki kreativitas verbal yang rendah sebesar 33.
Melalui tabel 14 maka dapat diketahui pula bahwa pada saat posttest, subjek penelitian yang memiliki kreativitas verbal kategori tinggi sebesar 47,72,
subjek yang memiliki kreativitas verbal sedang sebesar 27,27 dan subjek yang memiliki kreativitas verbal yang rendah sebesar 2,27.
Pramitha Aulia : Pengaruh Tayangan Edukatif Terhadap Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Harapan Iii Medan, 2009
USU Repository © 2008
BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data yang telah dilaksanakan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Hipotesa nol Ho ditolak dikarenakan nilai t = -19,461
p 0,05. Sementara hipotesa yang diajukan peneliti Ha dalam penelitian ini diterima. Hal ini
mengindikasikan bahwa tayangan edukatif memiliki pengaruh terhadap kreativitas verbal pada anak usia sekolah di SD Harapan III Medan.
2. Skor Kreativitas verbal subjek pada saat pretest berada pada kategori rendah
dan skor kreativitas verbal pada saat posttest berada pada kategori tinggi. Kesimpulan ini diperoleh dengan cara membandingkan nilai rata-rata empirik
Pramitha Aulia : Pengaruh Tayangan Edukatif Terhadap Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Harapan Iii Medan, 2009
USU Repository © 2008