menggunakan pendekatan konsistensi internal, yaitu suatu bentuk tes yang hanya memerlukan satu kali pengenaan tes tunggal kepada sekelompok individu sebagai
subjek Azwar, 2000. Tes Kreativitas Verbal TKV menunjukkan reliabilitas berkisar 0,94 – 0,99. reliabilitas tes ulang antara 0,65 sampai dengan 0,75 untuk
SD dan 0,68 sampai dengan 0,78 untuk SMP. Reliabilitas belah dua untuk SD dan SMP sebesar 0,95. Setelah mempertimbangkan hal-hal di atas, maka dalam
penelitian ini penulis tidak lagi menguji validitas dan reliabilitas Tes Kreativitas Verbal TKV dari Munandar. Hal ini karena dari hasil penjelasan dan penelitian
yang dijelaskan tersebut cukup meyakinkan.
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
1. Tahap Persiapan Penelitian
Tahap persiapan penelitian dilakukan utnuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam penelitian. Tahap persiapan penelitian yang dilakukan peneliti
adalah sebagai berikut : a.
Pembuatan Kuesioner Awal Pada tahap ini dilakukan pembuatan kuesioner awal yang dimaksudkan
sebagai alat untuk melakukan screening. Kuesioner awal terdiri dari beberapa buah pertanyaan. Pertanyaan yang dituangkan ke dalam kuesioner merupakan
pertanyaan-pertanyaan yang menggali tentang data diri atau biodata siswa seperti nama, jenis kelamin, usia, dan kelas. Selain itu, terdapat juga pertanyaan yang
menyangkut tentang kegiatan menonton anak seperti tayangan yang ditonton, lama menonton dalam sehari, tayangan edukatif apa yang pernah ditonton,
Pramitha Aulia : Pengaruh Tayangan Edukatif Terhadap Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Harapan Iii Medan, 2009
USU Repository © 2008
tayangan edukatif apa yang disukai. Melalui kuesioner ini akan diperoleh data- data subjek penelitian dan tayangan edukatif yang akan dijadikan perlakuan
treatment dalam penelitian. b.
Pemilihan Tayangan Edukatif Terdapat beberapa tayangan edukatif yang dapat dipilih untuk diberikan
sebagai perlakuan treatment terhadap kelompok eksperimen diantaranya : Jalan Sesama, Bocah Petualang, Laptop Si Unyil, Cita-Citaku, Si Bolang Ke Kota, Buku
Harian Si Unyil, Surat Sahabat, Cerita Anak, Main Yuk, Dora The Explorer, Masa Kalah Sama Anan-anak, After School, Blues Clues dan Wonder Pets Kidia,
2008. Pemilihan tayangan edukatif dari beberapa judul di atas dilakukan dengan
cara memilih tayangan edukatif yang paling banyak dan paling sering ditonton oleh subjek penelitian yaitu siswa SD. Data tentang tayangan yang paling sering
ditonton diperoleh melalui kuesioner awal sebagai screening yang diberikan kepada siswa-siswa SD tersebut.
Berdasarkan hasil screening melalui kuesioner awal ditetapkan 8 judul tayangan yang akan diberikan sebagai perlakuan treatment dalam penelitian.
Berikut ini merupakan 8 judul tayangan edukatif yang digunakan dalam penelitian:
1. Laptop Si Unyil dari Trans7 durasi 30 menit
2. Si Bocah Petualang dari Trans7 durasi 30 menit
3. Cerita Anak dari Trans TV durasi 30 menit
4. Masa Kalah sama Anak-anak dari TVOne durasi 30 menit
5. Jalan Sesama dari Trans7 durasi 30 menit
Pramitha Aulia : Pengaruh Tayangan Edukatif Terhadap Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Harapan Iii Medan, 2009
USU Repository © 2008
6. Wonder Pets dari Global TV durasi 30 menit
7. Cita-Citaku dari Trans7 durasi 30 menit
8. Dora The Explorer dari Global TV durasi 30 menit
2. Perizinan